Sejumlah buaya muncul di kali Grogol
Merdeka.com - Beberapa ekor buaya dikabarkan muncul di Kali Grogol, tepatnya di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemunculan buaya itu dibenarkan oleh Ajun Komisaris Besar, Rensa Aktadivia selaku Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Rensa menjelaskan, salah satu orang yang melihat adalah Kepala Pos Polisi (Kapospol) bernama Johan Tambing. Dia menyaksikan kemunculan buaya itu sekitar pukul 08.30 WIB.
"Pak Johan Tambing lihat dan sempat rekam pakai handphone. Lokasi di depan Stasiun Kereta Api Grogol, di situ kali yang sudah dibeton," kata dia kepada Liputan6.com saat dihubungi Rabu, (27/6).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana buaya paling berbahaya? Spesies yang paling mematikan adalah buaya Nil yang mendiami sekitar sungai Nil.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
"Terus anggota cek sekitar jam 9," sambung dia.
Dia mengatakan jumlah buaya masih simpang siur. Menurut kesaksian Johan dengan beberap warga berbeda.
"Info sementara dari warga tiga ekor. Tapi yang dilihat pak Johan Tambing hanya 2 ekor," ujar dia.
Terkait insiden ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kami koordinasi dengan Damkar & BPBD, pihak Ragunan, dan SDAP untuk mencari buaya," tutup dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaIkan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca Selengkapnya