Sejumlah Daerah Alami Kenaikan Jumlah Kasus Positif Virus Corona
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, terjadi kenaikan jumlah kasus positif virus Corona di sejumlah daerah. Meski begitu, dia tak menyebut daerah mana saja yang mengalami kenaikan kasus positif tersebut.
"Adanya sejumlah daerah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif," katanya dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi secara virtual, Senin (27/4).
Untuk itu, dia meminta kepala daerah melakukan pendataan secara maksimal kepada para pendatang yang masuk ke wilayahnya. Pasalnya, para pendatang yang mudik atau pulang kampung dinilai berpotensi menyebarkan virus Corona di daerahnya.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa yang meminta Imigrasi perketat pengawasan? Selanjutnya, Sahroni juga meminta Ditjen imigrasi Kemenkumham agar meningkatkan operasi Tim Pora atau Tim Pengawasan Orang Asing dengan baik, sehingga insiden yang sama tidak terjadi lagi.'Seperti yang kita ketahui, Imigrasi punya yang namanya Tim Pora, di mana mereka bisa melakukan operasi dengan dibantu unsur Polri, TNI, Naker dan instansi terkait lainnya. 'Nah, menurut saya imigrasi perlu memastikan tim ini meningkatkan kinerjanya dengan lebh sering operasi, demi menindak WNA-WNA arogan yang meresahkan masyarakat ini,' sambungnya.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
"(Pendatang) wajib isolasi selama 14 hari mengikuti protokol kesehatan bagi siapa saja yang baru tiba di suatu daerah hendaknya menjadi program prioritas yang ada di tingkat desa maupun RT/RW," jelasnya.
Sementara itu, Doni menyebut kasus positif virus Corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang pesat dari waktu ke waktu. Menurutnya, perlambatan kasus Corona di DKI dikarenakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai sejak 10 April.
"Kami jelaskan, khusus DKI Jakarta perkembangan terakhir kasus positif telah alami perlambatan yang pesat. Dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi," terangnya.
Seperti diketahui, kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 214, hingga Senin (27/4). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengumumkan hingga kini total kasus corona di tanah air sebanyak 9.096 orang.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh sebanyak 1.151 orang dan pasien meninggal akibat penyakit ini mencapai 765 orang. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan angka penyebaran tertinggi. Total ada 3.869 kasus virus corona di DKI.
Selain DKI, Jawa Barat juga merupakan daerah dengan angka penyebaran corona tertinggi yakni 951 kasus. Menyusul, Jawa Timur 796 kasus dan Jawa Tengah 666 kasus. Sementara di luar Pulau Jawa, Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan kasus tertinggi sebanyak 440 orang.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya