Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah eks Gafatar ditolak warga Cianjur

Sejumlah eks Gafatar ditolak warga Cianjur Kapal pengangkut pengungsi eks gafatar tiba Jakarta. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Warga di sejumlah wilayah di Cianjur, Jawa Barat, menolak kepulangan keluarga mantan anggota Gafatar yang tercatat pernah tinggal di sekitar wilayah tersebut, seperti warga Kampung Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku.

Tokoh warga Kampung Munjul Iwan mengatakan, Kertohadi Suwiryo mantan Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan ke kampungnya ditolak tegas warga, meskipun Kertohadi pernah tercatat sebagai warga setempat.

"Dia tinggal bersama istri dan keempat anaknya dengan mengontrak rumah seorang warga tahun 2015. Keluarga Kertohadi hanya menetap selama satu bulan. Sebelumnya mereka tinggal di Sragen-Jateng, selama tinggal di Munjul keluarga itu terkesan tertutup," kata Iwan, Senin (1/2).

Iwan mengungkapkan, sejak ramainya pemberitaan Gafatar yang dipulangkan dari Kalimatan, kampungnya sering didatangi aparat keamanan dari kepolisian maupun TNI, serta dinas-dinas terkait, meskipun dirinya tidak mengetahui secara persis apakah keluarga tersebut dipulangkan ke Munjul atau tidak.

"Meskipun saya sudah didatangi banyak pihak, tapi saya tidak tahu bagaimana kejelasan dari keluarga tersebut karena mereka bukan asli warga kami. Kalau dipulangkan ke kampung ini, sudah pasti warga menolak karena disini dia hanya mengontrak," ujar Iwan seperti dikutip dari Antara.

Selang satu bulan tinggal di kampung itu, masih kata Iwan, Kertohadi meminta surat pengantar pada dirinya sebagai Ketua RT untuk pindah domisili ke Kalimantan.

"Saya tidak sempat menanyakan alasan kepindahannya ketika itu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, Sumitra, menerangkan, ada eks Gafatar dari Kalimantan yang akan dipulangkan ke Cianjur, sesuai dari daftar yang di dapat dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

"Kami sedang berkoordinasi dengan kepolisian, Disdukcapil dan Bakesbang karena bagaimanapun mereka masih warga negara Indonesia. Meskipun ada penolakan, kami akan tetap melakukan koordinasi," kata Sumitra. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota
Hadiri Deklarasi Dukungan FBR, Mahfud Singgung Warga Betawi Tersingkir dari Kota

Tak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran

Sejumlah relawan pro-Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) membubarkan diri. Mereka mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons
Fakta-fakta Kerusuhan Dago Elos, Berawal dari Laporan yang Tak Direspons

Kejadian ini bermula dari dugaan pemalsuan data ahli waris Warga Dago Elos yang bersengketa dengan Keluarga Muller dan PT Dago Inti Graha.

Baca Selengkapnya
Kecewa dengan Gibran, Relawan Ganjar-Mahfud Copot Baju 'Jokowi'
Kecewa dengan Gibran, Relawan Ganjar-Mahfud Copot Baju 'Jokowi'

Ketua Relawan Rumah Jokowi Jatim Heru Purnomo mengganti nama relawan rumah Jokowi menjadi rumah For Ganjar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok
Sempat Tutup Akses Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu, Caleg Gerindra Minta Maaf & Bongkar Tembok

Wawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ramai-Ramai Ratusan Relawan Prabowo Cabut Dukungan Pindah ke Ganjar
VIDEO: Ramai-Ramai Ratusan Relawan Prabowo Cabut Dukungan Pindah ke Ganjar

Kini pendukung Prabowo berpindah mendukung kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor
Apel Kesetiaan Banser dan Pagar Nusa Ditolak Tokoh Puri di Bali, Ini Respons GP Ansor

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan apel kesetiaan itu tidak ada kaitannya dengan Muktamar PKB meski waktunya bersamaan.

Baca Selengkapnya