Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Evaluasi TNI AD untuk Penerimaan Kowad, Termasuk Hapus Tes Keperawanan

Sejumlah Evaluasi TNI AD untuk Penerimaan Kowad, Termasuk Hapus Tes Keperawanan Dua Pesan Tegas Kasad TNI. Channel YouTube TNI AD ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa menyampaikan, pihaknya mengevaluasi sejumlah materi seleksi penerimaan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Salah satu yang termasuk di dalamnya adalah menghapus tes keperawanan.

"Jadi begini, kita itu setiap tahun selalu memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Karena memang itulah sebuah organisasi. Organisasi yang mau maju dia harus memperbaiki diri," tutur Andika kepada wartawan, Rabu (11/8/).

Dalam hal rekrutmen, Andika melanjutkan, pihaknya telah membahas berbagai perbaikan materi tes sejak awal Mei 2021. Itu pun menyeluruh baik prajurit pria atau wanita.

"Baik itu mulai dari tingkat yang terbawah, Tamtama, Bintara, maupun Perwira. Itu kita bahas, kita evaluasi, dan kita perbaiki," jelas dia.

Andika mencontohkan tes buta warna yang ditambah materinya, dari sebelumnya hanya menggunakan metode Ishihara kini dilengkapi dengan metode Hardy Rand Rittler. Hal itu dilakukan agar seleksi menjadi lebih ketat dan teliti.

"Buta warna itu kan spektrum dari nol sampai 100. Mungkin waktu Ishihara hanya beberapa saja yang buta warna tetapi tak ter-detect ada. Tetapi sekarang enggak bisa lagi," kata Andika.

Kemudian, ada pemeriksaan struktur tulang belakang yakni penyimpangan dari lateral kanan dan lateral kiri. Dalam tes sebelumnya, kemiringan penyimpangan yang diterima hanya sampai 5 derajat, namun sekarang ada toleransi sampai dengan 20 derajat.

"Jantung. Sama, jantung juga begitu, tadinya kurang teliti kita tambahkan proses pemeriksaan yang lebih teliti," sambungnya.

Andika juga menerangkan soal pemeriksaan ginekologi yang tidak lagi menyasar ke inspeksi vagina dan serviks. Namun tetap memeriksa abdomen atau perut, genitalia luar dan genitalia dalam.

"Kemudian hymen atau selaput dara. Tadinya juga merupakan suatu penilaian. Hymennya utuh atau hymen rupturnya sebagian, atau hymen ruptur yang sampai habis. Sekarang enggak ada lagi penilaian itu. Karena memang tujuan tadi, penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke bagaimana tujuannya ya kesehatan, satu, menghindari suatu insiden yang menghilangkan nyawa. Jadi orang harus siap," terangnya.

Keseluruhan contoh yang disebutkan tadi, kata Andika, adalah fokus demi mengantisipasi terjadinya insiden saat latihan para prajurit. Jangan sampai ada yang kehilangan nyawa karena organ tubuhnya gagal atau pun membahayakan rekan sesama anggota selama pelatihan.

"Karena memang pada saat latihan itu kita akan berada pada posisi kondisi fisik yang mepet. Jadi itu semua masuk ke penyempurnaannya. Sehingga yang tidak ada lagi hubungannya sudah enggak perlu lagi," Andika menandaskan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peserta Tes PPPK Bisa Lolos Tanpa Ikut Ujian CAT
Peserta Tes PPPK Bisa Lolos Tanpa Ikut Ujian CAT

Kebijakan reformulasi ini dilakukan dalam rangka merespons fakta, hanya sedikit peserta seleksi PPPK Teknis 2022 yang mampu memenuhi nilai ambang batas.

Baca Selengkapnya
492 Catar Akpol Gladi Bersih Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi
492 Catar Akpol Gladi Bersih Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi

Diharapkan para catar semakin siap menghadapi Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi

Baca Selengkapnya
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI

Apabila menyangkut evaluasi pos penempatan perwira TNI pada jabatan sipil tentu harus evaluasi undang-undang.

Baca Selengkapnya
Sertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II
Sertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Marsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.

Baca Selengkapnya
Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Visi Misi Jenderal Agus Subiyanto
Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Visi Misi Jenderal Agus Subiyanto

Kasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI
Moeldoko Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Revisi UU TNI

TNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.

Baca Selengkapnya
Asik, Menteri Anas Permudah Soal Tes CPNS 2023
Asik, Menteri Anas Permudah Soal Tes CPNS 2023

Hal ini merespon keluhan banyak peserta yang menilai soal tes CPNS maupun PPPK terlampau sulit dan tidak sesuai kompetensi.

Baca Selengkapnya
Buruan Daftar, Seleksi Calon Taruna Akademi TNI 2024 Kini Pakai Tes CAT BKN
Buruan Daftar, Seleksi Calon Taruna Akademi TNI 2024 Kini Pakai Tes CAT BKN

Dengan menggunakan sistem CAT ini, seleksi calon taruna diharapkan objektif untuk mendapatkan talenta berkualitas hingga berintelegensi tinggi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Joni Pemanjat Tiang Bisa Ikut Lagi Seleksi TNI, Langsung Dinilai Mabes AD
VIDEO: Kejutan! Joni Pemanjat Tiang Bisa Ikut Lagi Seleksi TNI, Langsung Dinilai Mabes AD

Mabes AD kini mengizinkan Joni untuk mengikuti kembali seleksi Caba PK Reguler TNI AD Tahun Ajaran 2024, di bawah naungan Kodam IX/Udayana

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok Latihan Calon Prajurit TNI AU di Skadik Lanud Adi Soemarmo: Dari Nyebur ke Sungai sampai Diajari Ilmu AI
FOTO: Menengok Latihan Calon Prajurit TNI AU di Skadik Lanud Adi Soemarmo: Dari Nyebur ke Sungai sampai Diajari Ilmu AI

Dispenau mengajak jurnalis dari televisi, cetak dan online keliling sekolah Pendidikan Angkatan Udara, Skadik (Skadron Pendidikan) di Lanud Adi Sumarmo, Solo.

Baca Selengkapnya
Bocoran Visi dan Misi Jenderal Agus Subiyanto saat Fit And Proper Test Panglima TNI, Bakal Singgung Keamanan Papua
Bocoran Visi dan Misi Jenderal Agus Subiyanto saat Fit And Proper Test Panglima TNI, Bakal Singgung Keamanan Papua

Jenderal Agus mengaku telah mempersiapkan visi dan misi untuk dipaparkan kepada Komisi I DPR saat fit and proper test.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya