Sejumlah Pejabat Pemkab Teluk Wondama Papua Barat Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan di Wasior mencatat terjadi tren peningkatan penularan virus Sars-CoV-2 di wilayah tersebut.
"Dalam beberapa waktu terakhir sudah beberapa pejabat terpapar Covid-19. Salah satu diantaranya meninggal dunia beberapa waktu lalu," ucap Yoce, Sabtu (21/11) seperti diberitakan Antara.
Menurutnya perjalanan dinas yang tidak terlalu penting sebaiknya tidak dilakukan. Ini sebagai upaya melindungi diri dari penularan virus corona.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Kenapa menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi Mpox penting? Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah penularan Mpox adalah dengan membatasi kontak dengan individu yang terkonfirmasi atau dicurigai terinfeksi.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
"Mungkin perjalanan dinas tetap, tapi kalau itu kurang prioritas sebaiknya tidak karena kasus Covid-19 masih menyebar di mana-mana," katanya.
Ia mengungkapkan, sesuai data harian kasus Covid-19 di Teluk Wondama masih menunjukkan tren peningkatan. Secara akumulatif temuan konfirmasi positif di daerah ini tercatat sudah mencapai 100 orang.
Pada 20 November 2020 Teluk Wondama mencatat tambahan lima kasus baru. Sehari sebelumnya yakni pada 19 November telah ditemukan tambahan dua kasus.
"Kasus positif di Teluk Wondama sudah tembus tiga digit. Dari 100 pasien positif, yang berhasil sembuh 78 orang dan meninggal empat orang," sebut Yoce lagi.
Direktur RSUD Teluk Wondama ini mengemukakan bahwa dari tujuh kasus baru yang ditemukan pada 19 dan 20 November itu dua diantaranya pejabat daerah.
Kurniawan menambahkan secara klinis kondisi kesehatan para pasien baru ini cukup bagus. Gejala yang mereka alami bervariatif dari ringan, sedang dan tanpa gejala.
"Mudah-mudahan dengan tertib menjalankan isolasi kondisi kesehatan mereka terus membaik dan bisa sembuh dari Covid-19," demikian Yoce Kurniawan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya