Sejumlah penerbangan delay di Bandara Adi Soemarmo

Merdeka.com - Arus mudik dan balik di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo hingga H+4 Lebaran masih ramai. Namun sejumlah penerbangan dari Jakarta mengalami delay, akibat tingginya intensitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Staf Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Dian Ratih Ristauri membenarkan pada H+4 lebaran, atau pada Senin 11 Juli 2016, penumpang yang datang dan berangkat masih cukup tinggi. Sejumlah maskapai juga masih melakukan penambahan volume penerbangan hingga H+7 Lebaran.

"Pada H+4 kemarin jumlah pesawat yang datang ada 25 dengan jumlah penumpang 2913 orang. Untuk keberangkatan jumlah pesawatnya sama, 25 dengan penumpang sebanyak lebih besar yakni 4391 orang," ujar Ratih, Selasa (12/7).

Ratih mengemukakan, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran atau pada hari Sabtu dan Minggu. Sedangkan puncak arus balik juga terjadi pada hari Sabtu dan Minggu atau H+2 dan H+3 Lebaran.

"Pada H-4 tanggal 2 Juli, ada 25 penerbangan yang datang di Adi Soemarmo dengan jumlah penumpang 4484. Kemudian pada H-3 ada 25 pesawat dengan penumpang 4178. Untuk arus balik pada H-2 ada 26 penerbangan dengan. 4102 penumpang dan H+3 tanggal 10 Juli ada 17 pesawat dengan 3025 penumpang," jelasnya.

Sementara itu sejumlah penerbangan yang mengalami delay pada H+4 di antaranya, pesawat Garuda GA 226/229 yang seharusnya tiba pukul 18.50 menjadi pukul 19.34. Pesawat Lion Air dengan no penerbangan JT 530 yang seharusnya tiba pukul 20.30 menjadi pukul 21.15. Sriwijaya Air, SJ 214/215 yang seharusnya tiba pukul 16.50 menjadi pukul 22.17.

Kemudian pesawat Nam Air rute Solo-Jakarta, IN 9210/9213 mundur 1,5 jam menjadi pukul 13.30, IN 9212 dari pukul 18.40 menjadi pukul 21.50, SJ 2120/2130 dari pukul 17.50 menjadi 22.37, SJ 2140/2150 dari 20.20 menjadi 22.03 dan SJ 2160/2170 yang seharusnya tiba pukul 21.00 mundur menjadi pukul 23:53 WIB.

"Banyak penerbangan dari Jakarta yang kemarin mengalami delay, karena Bandara Soekarno Hatta sangat sibuk," pungkas Ratih. (mdk/hrs)