Sejumlah perhiasan korban tewas di Subang disimpan di Kelurahan Pisangan
Merdeka.com - Sejumlah perhiasan milik jenazah korban kecelakaan di Tanjakan Emen Subang, masih tersimpan dan belum diambil ahli waris. Perhiasan tersebut, berupa cincin, jam tangan, anting, kalung dan gelang.
Supono, Ketua RT 05/01 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, mengaku sebagai orang yang dipercaya untuk menyimpan sejumlah perhiasan milik korban yang meninggal dalam kecelakaan maut tersebut.
"Ini milik 19 korban meninggal, sampai saat ini baru 9 ahli waris yang mengambil," kata dia, Senin (12/2/2018).
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Dia menjelaskan, perhiasan tersebut, berdasarkan hasil invetarisir tim RSU Subang, yang pada saat itu melakukan indentifikasi terhadap jenazah.
Perhiasan-perhiasan milik korban itu, lanjut dia telah tersimpan dalam plastik yang telah dikemas, berdasarkan identitas jenazah yang meninggal.
Bagi ahli waris yang berhak, lanjut Supono, cukup mendatangi posko crisis center korban kecelakaan Tanjakan Emen di Kantor Kelurahan Pisangan.
"Kalau mau ambil, bisa ke kantor kelurahan Pisangan sama saya, di jam kantor," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca Selengkapnya