Sejumlah Pihak Terlibat dalam Autopsi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan
Merdeka.com - Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, dr. Nabil Bahasuan memimpin proses ekshumasi dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan Malang. Tim mengawali kegiatan ekshumasi dengan doa dan ucapan duka cita untuk keluarga korban dan masyarakat Malang.
"Kami PDFI cabang Jatim mendapat permintaan dari penyidik berupa surat permintaan visum et pertum untuk melaksanakan penggalian jenazah korban Kanjuruhan," kata Nabil Bahasuan di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11).
Dua jenazah suporter Arema FC, Natasya Debi Ramadhani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) menjalani proses autopsi. Dua kakak beradik tersebut merupakan anak dari Devi Athok Yulfitri (43). Tim hingga saat ini masih bekerja di lokasi pemakaman.
-
Siapa yang memimpin penggalian makam? Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
-
Siapa yang memimpin doa untuk jenazah di Baduy? “Jadi kalau yang meninggal laki-laki penghulunya laki-laki, kalau di sini penghulu khusus untuk yang meninggal,“ katanya
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
"Kami membentuk tim independen yang terdiri dari dua penasihat enam operator. Kami membentuk dari tiga elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan," jelasnya.
Anggota Tim berasal dari Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sementara unsur Faskes dari RSUD Kabupaten Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Sarifah Bangkalan dan RS Pendidikan Unair.
Sementara itu, Polda Jatim melakukan perbantuan terhadap pelaksanaan kegiatan autopsi. Polda Jatim melakukan langkah kordinasi sejak beberapa hari lalu agar kegiatan berjalan aman dan lancar.
"Selain itu juga membantu menyiapkan sarana sarana yang diperlukan oleh tim dari PDFI wilayah Jawa Timur," katanya.
Polda juga membantu menyiapkan sistem keamanan di area makam selama proses ekshumasi berlangsung. Proses ekshumasi berlangsung sejak pukul 08.30 WIB di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Kompleks lokasi pemakaman sendiri dipasang tenda dan disterilkan pada radius 15 meter dengan dipasang police line. Lokasi mendapat penjagaan ketat dari petugas kepolisian secara berlapis.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam jasad seorang remaja bernama Afif Maulana pada Kamis, 8 Agustus, 2024, pagi.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar memastikan sampai saat ini proses pengusutan kasus kematian Afif Maulana masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaSetahun lalu, 1 Oktober 2022 peristiwa berdarah yang menewaskan ratusan orang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Hingga kini, korban belum dapat keadilan.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca Selengkapnya