Sejumlah Santri Pondok Pesantren di Jateng Dilatih untuk Berwirausaha
Merdeka.com - Sejumlah santri dari pondok pesantren yang tersebar di Jawa Tengah (Jateng) dilatih untuk berwirausaha, salah satunya dengan seminar yang digelar Sahabat Ganjar, relawan yang mendukung Gubernur Jateng tersebut maju sebagai Capres 2024.
Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar A. Jaka Saptana berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi terutama di bidang wirausaha, agar para santri dapat menggali potensi diri untuk membuat usaha mandiri.
"Kami berharap acara ini bisa menggali potensi diri para santri untuk bisa membuat usaha mandirinya. Kemarin kita sudah melakukan Grebek Ponpes yang bertujuan untuk membekali pondok pesantren untuk terjun ke dunia digital. Dan hari ini adalah puncak kegiatan Grebek Ponpes untuk melihat potensi berwirausaha yang dimiliki para santri khususnya di Jawa Tengah," kata A. Jaka Saptana dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (24/10).
-
Kenapa santri perlu jadi pengusaha? Hendi menyebutkan pentingnya para santri memiliki jiwa santripreneur untuk bisa turut berkontribusi dalam kemajuan bangsa, khususnya dalam menggerakkan aktivitas perekonomian.
-
Bagaimana caranya santri bisa jadi pengusaha? Hendi menjelaskan bahwa proses pengadaan pemerintah saat ini sudah tidak rumit seperti yang dikira banyak orang. Hal itu karena LKPP saat ini mendorong metode E-Purchasing untuk bisa dikedepankan. 'Cara untuk menayangkan produk di E-Katalog hanya dua tahap saja, cukup minta akun di LPSE setempat untuk login di portal e-Katalog terus tinggal menayangkan produk yang mau ditawarkan lalu kasih harganya. Intinya jika ingin menjadi santripreneur harus semangat, karena peluangnya terbuka lebar sekali,' katanya.
-
Apa tujuan Hari Santri Nasional? Selain itu, Hari Santri Nasional juga dijadikan momentum bagi para santri untuk lebih aktif mandiri dan berkarya.
-
Bagaimana cara santri belajar wirausaha? Pengasuh pondok mengandalkan lahan pertanian seluas 1.200 meter persegi. Lahan luas itu digunakan untuk bercocok tanam melon. Proses penanaman dan perawatannya diurus oleh para santri pondok pesantren tersebut.
-
Mengapa Hari Santri Nasional dirayakan? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang berperan penting di Hari Santri? Tepat pada 22 Oktober 1945 lalu, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia terbukti dalam Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari.
Kegiatan tersebut digelar setelah Sahabat Ganjar aksi Grebek Ponpes yang dilakukan pada 21 sampai 22 Oktober. Seminar 'Santri Kreatif Santri Muda Inspiratif' dan juga kegiatan lomba yang bertema 'Cipta Kreasi Wirausaha Santri Berprestasi' diselenggarakan di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin – Alif Baa, Mantrianom, Banjarnegara.
Lomba diikuti oleh 10 pondok pesantren yang ada di Jateng. Lomba ini bertujuan untuk mengasah ide wirausaha yang dimiliki santri.
Para santri yang menghadiri seminar sangat antusias ketika narasumber menjelaskan mengenai materi yang disampaikan. Salah satu santri yang bernama Muhammad Hafiz mengungkapkan kegembiraannya saat ditanya mengenai seminar ini.
"Jarang ada seminar wirausaha di pesantren, makanya saya sangat senang dengan adanya acara Sahabat Ganjar ini, saya jadi lebih tahu tentang wirausaha dan cara membuka usaha baru. Semoga setelah lulus saya dan teman-teman bisa membuat usaha baru," sebut Muhammad Hafiz.
Humas DPP Sahabat Ganjar Indah CH menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melahirkan santri yang memiliki pemikiran tentang wirausaha.
"Sahabat ganjar mengadakan seminar Santri Kreatif Santri Muda Inspiratif, selain seminar, giat pada grebek ponpes sahabat ganjar mengadakan lomba Cipta Kreasi Wirausaha Santri Berprestasi. Tujuan dari lomba adalah tidak lain untuk melahirkan para santri yang mempunyai pemikiran ke depan tentang wirausaha. Minimal dalam lingkungan kecilnya yaitu di dalam pondok pesantrennya sendiri," tutur Indah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaGanjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.
Baca SelengkapnyaHendi menyebut banyak tokoh yang berlatar belakang santri namun kini menjadi pemimpin.
Baca SelengkapnyaMengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan berwirausaha harus berani mengambil kesempatan atau memanfaatkan peluang.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, Banyuwangi sengaja dipilih program yang telah berjalan empat tahun tersebut karena memiliki potensi ekonomi yang lengkap.
Baca SelengkapnyaDalam pelatihan ini semua peserta terlibat dalam proses pembuatan untuk mendapatkan ide-ide berwirausaha.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca Selengkapnya