Sejumlah Tempat Wisata Di Jateng akan Dibuka, Jokowi Ingatkan Cek Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sejumlah kepala daerah mengecek secara ketat protokol kesehatan, terkait dibukanya kembali sejumlah objek wisata di Jawa Tengah.
"Misalnya yang mau buka lokawisata Grojogan Sewu, Karanganyar. Saya titip hati-hati apakah protokol kesehatannya sudah siap benar dicek. Jangan sampai nanti pengunjung wisatawan lokalnya membeludak penuh, sedangkan protokol kesehatan tidak siap," kata Jokowi dalam pengarahan penanganan Covid-19 di Gedung Gradika Semarang, Selasa (30/6).
Dia berharap, pembukaan sejumlah aktivitas ekonomi nantinya tidak memicu gelombang kedua Covid-19 di Jawa Tengah. Menurutnya masalah yang dihadapi bukan kesehatan, namun juga urusan ekonomi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
"Saya titip, yang kita hadapi bukan krisis kesehatan tapi masalah ekonomi yang berdampak krisis ekonomi," jelasnya.
Di hadapan kepala daerah, Jokowi mengatakan saat ini ekonomi sedang terganggu, seperti keseimbangan antara permintaan dan suplai serta produksi. Pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi juga diprediksi akan minus.
"Kita sangat khawatir dengan kondisi pertumbuhan ekonomi minus. Maka kami minta hati-hati kelola manajemen krisis urusan kesehatan, dan ekonomi berjalan beriringan, gas dan harus betul-betul diatur," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAcara ini akan dihadiri kepala negara hingga delegasi yang jumlahnya mencapai 1.500 orang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Jokowi sebagai presiden punya kewenangan untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi para kabinetnya untuk berkaca pada pengalaman penanganan pandemi covid.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RSUD Baharuddin di Kabupaten Muna.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan detail agar kondisi mencekam seperti di Eropa dan Amerika tidak terjadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024
Baca Selengkapnya