Sejumlah warga Bekasi stres jadi korban First Travel
Merdeka.com - Sejumlah warga Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami depresi karena tertipu dengan First Travel. Pasalnya, korban telah menyetorkan uang biaya ibadah umrah sebesar Rp 18 juta. Namun, belakangan, pihak travel tersangkut kasus.
"Orangtua saya menjadi korban First Travel, sudah menyetor uang Rp 18 juta," kata Suhendi, warga Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede kepada merdeka.com, Minggu (20/8).
Suhendi mengatakan, selain orangtuanya yang sudah sepuh, masih ada enam lagi saudaranya juga menjadi korban First Travel. Menurut dia, mayoritas telah menyetorkan uang Rp 18 juta.
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Siapa yang akan pergi umrah? Jennifer Coppen dilaporkan sedang mempersiapkan perjalanan umrah bersama anak perempuannya, Kamari.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
"Biayanya Rp 16 juta, kemudian katanya ada keterlambatan sehingga harus carter pesawat, kemudian diminta lagi Rp 2 juta," jelasnya.
Menurut dia, keluarganya dijanjikan akan berangkat ibadah umrah pada bulan Agustus. Bahkan, mereka sudah menggelar syukuran di rumah masing-masing. Namun, mereka terkejut mendapatkan kabar dari media bahwa First Travel tersangkut kasus.
"Orangtua saya kalau tidak saya nasehatin bisa stres, bahkan ada yang guling-guling di jalan ketika tahu kena tipu," ujarnya.
Karena itu, pihaknya berharap pihak perusahaan mengembalikan uang yang disetor dengan nominal utuh. Pihaknya juga meminta polisi menghukum pihak yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.
"Kami juga meminta Kemenag memberangkatkan umrah," ujarnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaSetiap tenda dilengkapi dengan kasur, bantal, hingga AC
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan pertama yang akan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSudah memberi tahu dengan sehati-hati mungkin, tangis sang ibu akhirnya tetap saja pecah.
Baca Selengkapnya