Sejumlah warga Sumsel bergabung dengan ISIS tewas di Suriah
Merdeka.com - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, menyebut sejumlah warga provinsi itu diketahui bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut dia, beberapa di antaranya tewas di Suriah.
Meski begitu, Djoko enggan menyebutkan berapa banyak warga Sumsel bergabung dengan ISIS, termasuk yang tewas.
"Yang mati di Suriah ada, yang pulang ada, masih di sana ada. Ada sejumlah lah masuk ISIS, tidak banyak itu," kata Djoko, Rabu (3/2).
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa BSI mengimbau masyarakat untuk waspada? 'WASPADA HOAX!Hati-hati dengan segala bentuk informasi palsu yang beredar dari akun media sosial tidak resmi.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Gimana supaya enggak jadi pengikut setan? Al Quran menjelaskan bahwa Iblis menjadi sombong ketika Allah SWT memerintahkannya untuk sujud kepada Adam AS.
Djoko juga mengaku kaget mendengar ada beberapa warga Sumsel terlibat dalam aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. Padahal, dia merasa daerahnya dikenal agamis, kondusif, dan masyarakatnya cukup toleran.
"Pelaku bom Thamrin itu ada orang Lubuk Linggau, orang Sumsel. Kok bisa begitu," ucap Djoko.
Djoko meminta anak buahnya dan masyarakat lebih waspada terhadap jaringan teroris.
"Kita harus lebih waspada, jangan sampai jadi pengikutnya. Ini harus dicegah, masyarakat mesti gotong royong," tutup Djoko.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca Selengkapnya