Follow
Sejumlah wilayah di Jateng dan Yogya tertutup abu vulkanik Gunung Merapi
Merdeka.com - Gunung Merapi meletus, Jumat (1/6) pagi. Tinggi kolom abu letusan teramati 6.000 meter di atas puncak (8.968 m di atas permukaan laut). Material abu vulkanik tersapu angin hingga menyebabkan hujan abu di sejumlah wilayah.
"Abu vulkanik Gunung Merapi menyebar ke utara, timur laut, barat daya, tenggara dan selatan hingga jatuh di Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Sleman, Magelang dan Yogya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan.
Selain itu, sapuan abu vulkanik Merapi juga sampai Kota Semarang, Jawa Tengah. "Abu vulkanik tipis sampai Kota Semarang di wilayah Tembalang, Banyumanik dan Gunung Pati," lanjut Sutopo.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
Dampak letusan itu, masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca Selengkapnya
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnya
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca Selengkapnya
Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.
Baca Selengkapnya
Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca Selengkapnya
Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca Selengkapnya
Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca Selengkapnya
Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca Selengkapnya
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnya
Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca Selengkapnya
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca Selengkapnya
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnya