Sejumlah Wilayah di Solo Kebanjiran, Warga Mengungsi
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Kota Solo, Kamis (16/2) mulai pukul 14.15 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Akibatnya sejumlah wilayah kebanjiran, akibat luapan sungai. Hingga Jumat pagi, sejumlah wilayah masih banjir dan warga mengungsi.
Berdasarkan data Palang Merah Indonesia Surakarta (PMI Solo), banjir di beberapa wilayah. Antara lain di Kelurahan Jagalan, Gandekan, Sudiroprajan, Pucangsawit, Semanggi, Joyosuran, Mojo dan Joyontakan.
"Ketinggian genangan antara 30 sampai 150 cm. Hingga saat ini cuaca masih gerimis merata di wilayah Kota Solo," ujar Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Pihaknya melakukan sejumlah tindakan. Di antaranya assesment yang dilakukan di wilayah terdampak. Pihaknya juga mengirimkan tim evakuasi sebanyak enam personel dan perahu untuk evakuasi ke wilayah kelurahan Gandekan.
"Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di kelurahan terdampak saat ini juga proses membantu evakuasi warga dan barang berharga di masing-masing kelurahan," katanya.
Ditambahkan Sumartono, distribusi untuk kebutuhan pengungsi di antaranya dua kardus mi instan ke Kelurahan Joyosuran. Untuk dapur umum masih ditempatkan di PMI Kota Surakarta dan wilayah terdampak.
"Dapur umum Sibat di Kelurahan Joyosuran, Gandekan dan Sudiroprajan," terangnya.
Saat ini, lanjut dia, selain relawan Sibat yang tengah melakukan assesment di daerah masing-masing personel PMI Solo juga tengah melakukan mobiling ke seluruh daerah. Selain itu perahu karet, peralatan masak dan logistik tengah dipersiapkan sebagai antisipasi terus meningkatnya curah hujan di Kota Solo.
"Mohon doanya semoga segera mereda dan tidak terjadi peningkatan air di Bengawan Solo," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya