Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Wisatawan di Yogyakarta Tidak Dapat Menunjukkan Hasil Tes Antigen

Sejumlah Wisatawan di Yogyakarta Tidak Dapat Menunjukkan Hasil Tes Antigen Jalan Malioboro Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta yang melakukan patroli di sejumlah objek wisata masih menemukan beberapa rombongan wisatawan dari luar daerah yang tidak dapat menunjukkan identitas kesehatan, seperti hasil negatif PCR atau rapid test antigen atau hasil pemeriksaan GeNose.

"Pada hari ini, kami melakukan patroli di Taman Sari dan GL Zoo. Di kedua objek wisata tersebut, masih ada beberapa rombongan wisatawan yang tidak bisa menunjukkan hasil negatif rapid antigen," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Agus, petugas patroli di Taman Sari melakukan pemeriksaan acak kepada lima rombongan wisatawan dari luar daerah seperti dari Cilacap, Salatiga, Pasuruan, Purbalingga, dan Magelang.

Dari lima rombongan wisatawan tersebut, hanya rombongan dari Pasuruan yang bisa menunjukkan identitas kesehatan mereka berupa hasil negatif rapid test antigen. "Empat rombongan lain kemudian diminta untuk meninggalkan lokasi wisata dan kembali ke daerah asal," katanya.

Sementara itu di GL Zoo, dilakukan pemeriksaan acak kepada tujuh rombongan wisatawan dari Semarang, Surabaya, Boyolali, Sidoharsjo, Magelang, dan Klaten. Seluruhnya tidak bisa menunjukkan identitas kesehatan sehingga disarankan kembali ke daerah asal.

Pengecekan acak terhadap identitas kesehatan wisatawan akan dilakukan hingga akhir pekan sebagai upaya untuk memastikan agar wisatawan yang datang ke Yogyakarta dalam kondisi sehat.

"Kami imbau kepada seluruh wisatawan yang datang ke Yogyakarta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan yang tidak kalah penting membawa identitas kesehatan. Bisa dari hasil swab PCR, rapid antigen atau GeNose. Tujuannya untuk kenyamanan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cagar Budaya Ekwanto mengatakan pada libur Isra Miraj terjadi kenaikan jumlah pengunjung di kawasan Malioboro namun belum signifikan.

"Tidak ada penanganan khusus. Namun kami akan melakukan antisipasi terhadap potensi munculnya kerumunan," katanya.

Oleh karenanya, UPT Cagar Budaya melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kota Yogyakarta meskipun dalam ketugasan rutin juga selalu dilakukan bersama-sama dengan tim pengamanan di Malioboro, Jogoboro, didukung TNI, kepolisian, serta Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

Saat libur Isra Miraj hingga Nyepi, kapasitas zona di Malioboro pun diturunkan dari semula 500 orang per zona menjadi 400 orang per zona dalam sekali waktu sebagai bentuk antisipasi kerumunan.

"Kami hindari betul munculnya kerumunan karena bisa meningkatkan potensi penularan COVID-19. Meski untuk melakukannya merupakan tugas berat karena keterbatasan petugas," katanya.

Untuk pengecekan identitas kesehatan kepada wisatawan masih dilakukan secara acak dan pada Sabtu (13/3) direncanakan akan dilakukan pemeriksaan acak GeNose untuk 200 pengunjung Malioboro.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jasad Tak Utuh di Pantai Sedangbiru Malang Dites DNA, Korban Wisawatan Asing yang Hilang?
Jasad Tak Utuh di Pantai Sedangbiru Malang Dites DNA, Korban Wisawatan Asing yang Hilang?

Jasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak

Baca Selengkapnya
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan
Mulai Ramai Wisatawan Asing, Tim Pora Langkat Tingkatkan Pengawasan

Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris
WNA China Jadi Joki Tes Bahasa Inggris

Ternyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
APBD Tasikmalaya Defisit, Rombongan PNS Dipimpin Plt Kepala Badan malah Pelesiran ke Thailand
APBD Tasikmalaya Defisit, Rombongan PNS Dipimpin Plt Kepala Badan malah Pelesiran ke Thailand

Puluhan PNS Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui liburan ke Thailand.

Baca Selengkapnya
Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng
Jembatan Kaca Banyumas yang Pecah & Tewaskan Pengunjung Adalah Wahana Baru, Ini Kata Pemprov Jateng

Jembatan kaca tersebut memang belakangan menjadi wahana yang secara masif dibangun di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya