Sejuta Rasa di Rumah Lawan Covid-19
Merdeka.com - Wajah - wajah penghuni tenda itu tertutup masker. Mereka saling bertegur sapa. Canda dan tawa dengan sesama penghuni tenda. Seolah tak seperti berada di zona merah Covid-19. Tak terpancar kesan orang yang terpapar virus mematikan. Tapi tak bisa dipungkiri, mereka tengah 'sakit'. Ada sejuta rasa yang bercampur aduk di dalamnya.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiAda 63 pasien covid-19 yang tengah menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid (RLC) yang terletak dalam Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Jalan Widya Kencana, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiJumlah ini terus bertambah seiring melonjaknya kasus positif Covid-19 pascalibur Lebaran. Dibandingkan sebelum lebaran 2021 yang hanya merawat 15 hingga 20 pasien.
-
Apa saja fasilitas tenda Menteri? Selain berukuran besar, tenda-tenda itu dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti pendingin udara atau Air conditioner, kamar mandi, hingga teras untuk bersantai. Tenda itu juga dilengkapi dengan ruang tamu yang cukup luas. Di sana terdapat empat kursi dengan satu meja persegi lengkap dengan alas karpet permadani.Di dalam tenda glamping itu juga terdapat tirai yang cukup mewah berwarna gold sebagai penyekat ruangan dengan televisi sebesar kurang lebih 42 inch lengkap dengan meja televisi-nya.Kenyamanan juga terlihat di dalam area kamar atau tempat tidur yang dilengkapi AC besar dan televisi 24 inch. Di kamar itu terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk tempat bersantai sejenak sebelum beristirahat. Penampakan Tenda Di sana juga terdapat setrika uap dan cermin besar. Sementara untuk dinding glampingnya terbuat dari kayu sehingga menambah kesan hangat pada ruangan.Beralih ke ruang belakang, terdapat satu ruang kotak berlapis marmer yang di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan fasilitas shower dan toiletnya. Ruangan itu juga dilengkapi dispenser, teko untuk menghangatkan air, kulkas, serta meja yang terpisah dari ruang kotak kamar mandi.'Terakhir, tenda itu juga memiliki pintu belakang yang jika dibuka akan langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,' ujar Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto, dikutip dari ANTARA.
-
Glamping di Bogor menawarkan apa? Glamping singkatan dari glamour camping, merupakan pilihan penginapan populer tanpa repot membawa dan memasang tenda.
-
Dimakan kamar lesehan cocoknya? Desain semacam ini umumnya diterapkan pada kamar kos atau kamar berukuran kecil untuk menciptakan kesan lapang dan terorganisir.
-
Benda apa yang tutupnya jadi tongkat dan bukanya jadi tenda? Jawaban: Payung
-
Bagaimana cara menikmati sensasi glamping? Anda bisa melakukan ini di Yogya, tepatnya di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
"Beberapa hari setelah pulang mudik dari wilayah Semarang, merasakan batuk-batuk, badan meriang dan hilang penciuman," ujar salah satu penghuni RLC Ciater.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiDi tempat ini, mereka menjalani rutinitas seperti layaknya di rumah. Ada yang mencuci pakaian lalu menjemurnya, ada pula yang bekerja. Layaknya work from home. Ada orang tua yang bermain dengan anak mereka.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiEnam belas tenda glamping semi permanen dilengkapi balkon dengan kapasitas masing-masing 10 orang. Tenda ini disediakan bagi pasien covid-19.
©2021 Merdeka.com/Arie BasukiMereka mendapatkan fasilitas makan tiga kali sehari. Ada snack ringan dua kali sehari. Di sini juga dilengkapi akses wifi, TV, mesin cuci, setrika pakaian, kamar mandi semi permanen dan CCTV setiap kamar. Bahkan ada juga panic buton di setiap kamar.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki"Kita menyadari, bahwa penderita Covid-19 ini harus dibuat gembira jangan berpikir sakit. Makanya kita buat konsep glamping, suasananya dibuat santai dan terasa seperti camping," ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang.
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki (mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan tenda jemaah haji Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR sudah menyediakan berbagai fasilitas dasar yang dapat dimanfaatkan oleh petugas HUT RI di hunian ASN tersebut.
Baca Selengkapnya