Sekali melayani, PSK Kalijodoh cuma terima Rp 90 ribu
Merdeka.com - Berpenampilan seksi dengan baju serba minim, pekerja seks komersil (PSK) di Kalijodoh, Penjaringan, Jakarta Utara, siap membuat para pria penikmat nafsu menjadi lemas. Tubuh sintal dan dada menyembul menjadi pancingan guna meraup rupiah.
Krisna, bukan nama sebenarnya, mengaku sudah setahun terakhir berkelana di dalam dunia pelacuran. Untuk sekali main, dia mematok harga Rp 200 ribu.
Mirisnya lagi, sebagai PSK dia hanya mendapat tak sampai setengahnya dari tarif yang dipatok. Sisanya, dia mengaku untuk pengelola tempatnya.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Bagaimana pengamen badut di Serang mencari uang? Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan. Pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Para badut pengamen ini pun menyadari hal itu, seperti terserempet mobil atau tertabrak motor. Namun bukan semata ini yang mereka takutkan, melainkan sanksi tegas dari pemerintah setempat atas laranan mengamen dan mengemis di lampu merah.
"Harga segitu paling saya cuma dapat Rp 90 ribu. Sisanya ya buat di dalam," kata Krisna kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu.
Perempuan asal Kebumen, Jawa Tengah itu menceritakan, walaupun dikelola oleh tempat pelacuran, sayangnya untuk urusan makan atau lainnya dia harus membeli. Sedangkan, pengelola hanya menyiapkan tempat tinggal.
Kamar seluas 2x2 meter, menjadi tempat peraduan nasibnya. Tidak hanya untuk beristirahat, ruangan tersebut juga menjadi saksi Krisna melayani nafsu bejat lelaki hidung belang. Mungkin, sudah ratusan pria pernah mencicipi kasur empuknya itu.
"Kalau tidur ya di sini. Emang mau di mana lagi? Tapi kalau mau beli lainnya atau makan ya di luar. Soalnya enggak boleh masak di dalam, takut kebakaran," ujarnya.
Puas melayani nafsu, Krisna pun langsung dibayar di kamar. Sayangnya, tidak semua lembar rupiah itu bisa di nikmatinya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).
Baca Selengkapnya