Sekap 4 sekuriti, 8 perampok bobol ATM di Kunto Darussalam Rohul
Merdeka.com - Delapan perampok bersenjata api (senpi) menyekap empat satpam penjaga automated teller machine (ATM) di kawasan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. Tiga mesin berusaha dibobol kawanan perampok tersebut, dan berhasil melarikan ribuan lembar uang pecahan Rp 100 ribu.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Delapan pelaku yang sedang diburu polisi ini datang dengan menggunakan tiga sepeda motor jenis Yamaha Vixion, Jupiter MX dan Honda Supra X 125.
"Mereka memiliki peran masing-masing dalam aksinya. Dua pelaku turun dan langsung menyandera empat sekuriti. Sedangkan enam lainnya bertugas untuk membobol mesin ATM," ujar Guntur, Jumat (3/7).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa orang selalu berebut uang 100 ribu kalau dilempar? Uang 100 ribu kalau dilempar jadi apa hayo?Jawaban: Jadi rebutan Pak!
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa pelaku yang kabur dengan uang konser? Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
Tiga ATM yang berusaha dibobol masing-masing dua unit milik BRI dan satu unit milik Bank Mandiri. Informasinya, satu ATM BRI yang berhasil dikuras. Belum diketahui total uang yang dibawa.
Setelah itu, para pelaku melarikan diri. Menurut keterangan saksi korban yakni sekuriti, pelaku kabur ke kawasan pabrik kelapa sawit PT EDI.
Sementara sekuriti yang disekap di dalam pos berhasil meloloskan diri dan menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Kunto Darussalam. "Diduga mereka menggunakan dua senjata api. Kita masih melakukan pengejaran," jelas Guntur.
Saat ini, polisi yang telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti serta memeriksa sejumlah saksi.
"Tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian materi masih dihitung. Kita sudah meminta keterangan saksi," pungkas Guntur. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca Selengkapnya