Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekap dua pembantu, majikan beralasan agar mereka tak kabur

Sekap dua pembantu, majikan beralasan agar mereka tak kabur ilustrasi kriminal. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mirawati, majikan yang diduga menyekap dua orang pembantunya Rowiyati dan Suwatidi rumahnya, Solo Baru, mengaku terpaksa melakukan tindakan tersebut. Dia mengunci Rowiyati dan Suwati di dalam rumahnya agar tidak kabur.

Kepada petugas Polsek Grogol Mirawati menjelaskan jika kedua pembantu barunya tersebut belum lama tiba. Namun sebelum bekerja sudah minta ingin dipulangkan. Padahal dia mengaku sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 800 ribu kepada penyalur PRT.

"Mereka datang dari Magelang Minggu (28/9) sore sekitar pukul 16.00 wib. Namun setelah mengetahui calon majikan berbeda keyakinan, mereka minta dipulangkan," ujar Mirawati warga Ngemplak, Boyolali saat ditemui wartawan di Mapolsek Grogol.

Mirawati mengaku terpaksa menahan dua pembantunya tersebut, dengan maksud agar penyalurnya yang bernama Ipah menjemputnya. "Saya mengunci mereka di dalam rumah agar tidak melarikan diri. Tetapi setiap hari saya mengirim makanan. Saya tidak menyekap mereka, karena malamnya kunci pintu saya kasihkan ke mereka berdua," ungkapnya.

Mirawati menambahkan, setelah ia menghubungi Ipah, penyalur tersebut akhirnya mengembalikan uang yang telah dia keluarkan. "Uang saya sudah ditransfer tapi hanya Rp 750 ribu. Saya merasa ditipu oleh Ipah meskipun akhirnya mau mengembalikan uang tersebut, saya menyerahkan kasus ini kepada polisi," imbuhnya.

Sebelumnya dua orang pembantu rumah tangga (PRT) di Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah diduga menjadi korban penyekapan majikannya. Rowiyati (17) dan Suwati (19) kedua PRT yang masih bersaudara tersebut berteriak minta tolong, dari rumah majikannya bernama Mirawati, di perum Solo Baru, gang Gelatik Blok Y 2 Grogol Sukoharjo, Selasa (30/9) pagi.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kedua PRT tersebut teriak minta tolong sejak jam 6.00 pagi. Warga menduga keduanya disekap oleh majikannya, dan ditinggal pergi. Warga juga menduga kedua PRT tersebut disekap majikannya selama dua hari.

"Mereka berhasil kami keluarkan dari rumah kosong tersebut setelah petugas menghubungi pemilik rumah," ujar Kapolsek Grogol AKP Apin Sunu.

Menurut Apin, pihaknya berhasil mengetahui peristiwa tersebut berkat laporan warga. Mereka melaporkan jika ada 2 orang yang berteriak minta tolong. Apin mengaku segera bertindak cepat mengeluarkan keduanya dengan menghubungi pemilik rumah terlebih dulu.

"Kita masih proses pengembangan kasus ini. Dua orang pembantu dan majikannya masih kita periksa," ungkapnya.

Apin mengatakan, selain memeriksa majikan dan kedua PRT, polisi masih akan memeriksa penyalur pembantu rumah tangga yang bernama Ipah.

"Kita sudah menghubungi Ipah, dia akan segera kita periksa," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Mendadak Kumpulkan Tahanan, Tegas Tanya
Perwira Polisi Mendadak Kumpulkan Tahanan, Tegas Tanya "Masih Ada yang Dipalak, Dimintai Iuran?"

Secara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.

Baca Selengkapnya
Aksi Anggota Kepolisian Beri Makan Pelaku Pencurian yang Ditangkap Ini Viral, Curi Perhatian Warganet
Aksi Anggota Kepolisian Beri Makan Pelaku Pencurian yang Ditangkap Ini Viral, Curi Perhatian Warganet

Unggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Aksi Polisi Penjaga Lapas Perlakukan Tahanan dengan Baik Ini Viral, Banjir Pujian
Aksi Polisi Penjaga Lapas Perlakukan Tahanan dengan Baik Ini Viral, Banjir Pujian

Saat melakukan hal buruk, wajar jika seseorang ditahan di lapas. Namun kita juga harus memperlakukan mereka dengan baik. Seperti yang dilakukan polisi di Jambi.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim

Lima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.

Baca Selengkapnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya

Ketiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya

Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang
Gagalkan TPPO, 9 Korban Diminta Gadaikan Aset Tanah hingga Sawah agar Bisa Bekerja di Jepang

Tiga orang yang telah ditetapkan menjadi tersangka menyuruh korbannya untuk menggadaikan asetnya dengan alasan kebutuhan proses administrasi.

Baca Selengkapnya
Dua Bang Jago Bawa Uang Receh 400 Ribu Minta Tukar Rp2,5 Juta, Memaksa Sambil Pelototi Korban
Dua Bang Jago Bawa Uang Receh 400 Ribu Minta Tukar Rp2,5 Juta, Memaksa Sambil Pelototi Korban

Dua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya