Sekap sopir, kawanan perampok rampas tronton bermuatan karnel PT BSN
Merdeka.com - Kawanan perampok menggunakan senjata tajam beraksi di Jalan Yos Sudarso Km 42, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Pelaku menyekap sopir truk tronton dan membawa kabur kendaraan yang bermuatan 30.222 Kg karnel atau inti sawit milik PT Bina Sawit Nusantara (BSN).
Kapolres Siak, AKBP Restika Perdamean Nainggolan mengatakan, perampokan terjadi ketika sopir truk, Azmi (52), warga Kampar, sedang mengemudikan Mitsubishi Interculer Tronton BM 8877 LF dari arah Dumai.
Sesampainya di Jalan Yos Sudarso Km 42 Desa Minas Barat, truk dipepet dan diadang sebuah mobil Daihatsu Terios. Lalu, tiga orang pria tak dikenal turun dan naik ke truk tronton yang dikemudikan korban. Pelaku menyuruh korban pindah dari kursi pengemudi ke kursi belakang.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
"Pelaku melakban mata, mulut, telinga dan mengikat tangan korban. Kemudian seorang pelaku menodongkan senjata tajam yang diduga sangkur ke pinggul korban sambil menyuruh korban pindah ke mobil Terios," kata Restika, Selasa (10/1).
Di mobil Terios, korban diperintahkan duduk di kursi di belakang sopir. "Setahu korban, dari suara yang didengarnya, di dalam mobil tersebut ada enam orang pelaku," ucap Restika.
Selanjutnya korban dibawa ke suatu tempat yang tidak diketahuinya. Selama empat jam perjalanan, pelaku berhenti di sebuah rumah dan menyekap korban.
Setelah beberapa jam lamanya, pelaku membawa korban dengan kondisi mata, telinga dan mulut masih dilakban. Korban akhirnya dibuang di perkebunan sawit daerah Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
"Saat itu sekitar pukul 21.30 WIB, Minggu (8/1). Setelah berhasil membuka lakbannya, korban meminta pertolongan kepada warga yang lewat," kata Restika.
Dibantu warga, korban melapor ke Polsek Pinggir sekira pukul 22.10 WIB. Namun korban diarahkan ke Polsek Minas sesuai locus delicti (tempat kejadian perkara). "Korban tiba di Polsek Minas sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (9/1) pagi dan langsung membuat laporan," jelas Restika.
Menurut korban, selain truk tronton, pelaku juga merampas satu lembar STNK asli dan surat jalan serta surat angkutan, satu SIM B2 Umum/KTP atas nama Azmi, satu unit handphone dan uang Rp3,5 juta. "Kasus ini diusut Polsek Minas, pelaku masih diburu," pungkas Restika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca Selengkapnya