Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekarang pendapatan tukang ojek di Jakarta kalahkan pegawai kantoran

Sekarang pendapatan tukang ojek di Jakarta kalahkan pegawai kantoran Gojek. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jangan pandang sebelah mata pendapatan tukang ojek di Jakarta. Asal rajin dan semangat, pendapatannya bisa fantastis. Bahkan bisa mengalahkan pegawai kantoran.

Salah satu tukang ojek di Jakarta, Zulkarnain menceritakan dalam sehari bisa mengantongi pendapatan Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. "Alhamdulillah sehari bisa Rp 150.000 sampai Rp 200.000," katanya Sabtu(27/6) bulan lalu.

Dalam sebulan, pendapatan Zulkarnain bisa mencapai Rp 5-6 juta. Menurutnya, pendapatan ini cukup besar dan sudah lebih dari cukup.

Cerita lain diungkapkan oleh Toni Haryanto. Dalam sebulan dapat penghasilan sekitar Rp 7,5 juta sampai Rp 9 juta.

"Kalau setiap hari ngojek sekitar 10 orang dalam sebulan bisa dapat segitu. Tambahan bonus Rp 50 ribu dari kantor," kata Toni.

Di tengah kemacetan ibu kota, banyak warga memilih transportasi cepat yang bisa menerobos kemacetan. Salah satu alternatifnya adalah naik ojek.

Pendapatan tukang ojek sekarang cukup besar bila dibandingkan dengan pegawai kantoran. Apalagi kalau dibandingkan dengan anak kantoran yang baru masuk kerja.

Ima, salah satu anak kantoran di Jakarta Timur mengaku penghasilan tiap bulannya hanya sekitar Rp 4 juta. "Ya lumayan sebagai pegawai baru. Mencari kerja sekarang susah," kata Ima.

Untuk hidup di Jakarta gaji sebesar Rp 4 juta sebenarnya masih kurang. Apalagi dirinya harus membayar uang kos tiap bulan. "Sebulan kos saja sudah Rp 700 ribu, belum buat yang lain," ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan
Hidup dari Uang Recehan di Putaran Jalan

Keberadaan Pak Ogah dan banyaknya kendaraan yang berputar balik, dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan ibu kota.

Baca Selengkapnya
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta
Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta

Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Prevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi

Warga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.

Baca Selengkapnya
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal
Dosen ITB: 66 Persen Driver Ojol Ingin Beralih ke Pekerjaan Formal

Pekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Depan Patung Kuda Arjuna bak Lautan, Begini Penampakan Massa Ojek Online Saat Tumpah Ruah ke Jalan
FOTO: Depan Patung Kuda Arjuna bak Lautan, Begini Penampakan Massa Ojek Online Saat Tumpah Ruah ke Jalan

Massa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.

Baca Selengkapnya
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan
Dharma-Kun Soroti PHK di Jakarta Tinggi: Hidup Penuh Kesulitan akan Kita Perjuangkan

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menyinggung maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR

Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah Turun Kasta, Kini Banyak Kerja Serabutan
Kelas Menengah Turun Kasta, Kini Banyak Kerja Serabutan

Sektor informal menunjukkan penurunan, dan optimisme mengenai tren pertumbuhan pekerjaan formal cukup tinggi.

Baca Selengkapnya