Sekat Jalan di Jayapura, Polisi Ditabrak Mobil Sampai Luka Parah
Merdeka.com - Seorang anggota polisi mengalami luka berat akibat ditabrak saat menjalankan tugas penyekatan penanganan virus Corona atau Covid-19 di Jalan Dr Samratulangi Jalur Traffic Light Dok 2 Jayapura, Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 1 Juni 2020 pukul 20.30 Wit.
"Korban yang saat itu sedang melakukan penyekatan jalan, tiba-tiba muncul dari arah Kota Jayapura 1 unit mobil Avanza PA 1803 QA dengan kecepatan tinggi," tutur Kamal saat dikonfirmasi, Selasa (2/6).
Menurut Kamal, petugas atas nama Bripda Tri Indra Pamungkas mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dok II Jayapura. Pelaku pun langsung ditangkap di kompleks belakang Perumahan Kesehatan Dok II Jayapura.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
"Pengemudi atas nama Boas Haluk sedang dipengaruhi minuman keras tidak melihat adanya korban yang melaksanakan penyekatan sehingga pengemudi menabrak korban. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah RSUD Dok II," jelas dia.
Imbau Masyarakat Tetap Disiplin
Kamal menyayangkan adanya peristiwa tersebut di tengah pandemi Covid-19. Dia pun mengimbau agar masyarakat dapat tetap disiplin dalam berkendara.
"Kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras karena menyebabkan tidak dapat mengontrol diri baik saat mengendarai motor, mobil, dan pada saat berhadapan dengan orang lain yang dapat terjadi salah paham mengakibatkan keributan, bahkan akan terjadi tindak pidana lainnya," Kamal menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang jenderal polisi di Papua menunjukkan aksi heroiknya, menolong orang yang tengah mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan kecelakaan petugas pengawal Kepolisian di jalan tol tersebar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca Selengkapnya