Sekawan rampok & bunuh penumpang wanita, jasadnya dibuang ke parit
Merdeka.com - Penyebab tewasnya Sri Ekawati (43) yang mayatnya ditemukan tergeletak di parit sebulan lalu akhirnya terungkap. Hal ini setelah tertangkapnya satu dari dua pelaku perampokan sadis tersebut.
Tersangka adalah Fathul Akbar (23), warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang. Sementara pelaku lain, yakni berinisial KR dinyatakan buron.
Perampokan tersebut bermula saat korban menumpang angkot yang dikemudikan KR untuk pulang ke rumahnya di Jalan Kapten Robani Kadir, Kelurahan Talang Putri, Plaju, Palembang, 17 Oktober 2016 malam. Dalam angkot itu telah ada tersangka, dan korban duduk di depan, tepat di bangku samping sopir.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Belum lama berjalan, tersangka Akbar yang duduk di belakangnya menodongkan pisau ke leher korban. Korban pun berusaha mengambil pisau tersebut.
Sial, senjata tajam itu gagal dia dapatkan dan justru tersangka menusukkannya ke bahu. Lalu, tersangka Akbar menjerat leher dengan tali tas selempang. Dalam keadaan kritis, korban kembali dihujani pisau oleh KR dan memukulinya hingga tewas.
Kedua pelaku memeloroti harga benda korban dan berhasil mengambil lima suku emas (37 gram), dua unit handphone, dan uang sebanyak Rp 170 ribu. Korban yang sudah tewas pun dilemparkan dari angkot ke parit di kawasan OPI Jakabaring, Palembang.
Tersangka Akbar mengaku nekat merampok lantaran kebingungan untuk membayar sewa mobil angkot yang dibawanya. Dari perampokan itu, dia mendapatkan uang total Rp 500 ribu.
"Baru pertama kali itu merampok, kami panik dia (korban) meninggal. Habis itu saya sembunyi di Lampung," ungkap tersangka Akbar di Mapolresta Palembang, Senin (28/11).
Sementara itu, Kapolresta Palembang AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, kaki tersangka Akbar terpaksa ditembak dua lobang lantaran berusaha melawan saat ditangkap. Kedua pelaku telah merencanakan perampokan dan kebetulan korban naik angkot tersebut untuk pulang.
"Motifnya karena ingin menguasai barang-barang korban atau pencurian dengan kekerasan. Satu pelaku lagi masih kita buru dan ditetapkan DPT," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaSebelum korban dibunuh, pelaku berkenalan melalui aplikasi 'Michat' meminta hasrat seksual dilayani.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca Selengkapnya