Sekda Bali: Suami Pasien Corona yang Meninggal Masih Diperiksa
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan, hasil pemeriksaan suami pasien kasus-25 yang meninggal dunia, belum terkonfirmasi tertular atau tidak virus corona Covid-19.
"Kita berupaya untuk konfirmasi ternyata berita itu belum terkonfirmasi (negatif atau positif)," kata Made Indra di Kantor Gubernur Bali, Jumat (13/3).
Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Hasilnya, pemeriksaan terhadap suami kasus-25 masih berlangsung.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"(Kemudian) Kepala Dinas Kesehatan (Provinsi Bali) konfirmasi ke Dirjen ternyata belum. Itu artinya belum terkonfirmasi. Pemerintah (Pemprov Bali) harus konfirmasi berita. Jadi kalau ada berita kami ini berusaha konfirmasi benar apa tidak. Ternyata belum," ujar Made Indra.
Sementara di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menyatakan, suami pasien masih dalam penanganan medis. Hasil pemeriksaan belum keluar. "Iya masih diobservasi (suami kasus 25)," ujar Suarjaya.
Hingga kini suami pasien kasus-25 telah masuk ruang isolasi dalam pengawasan RSUP Sanglah, Denpasar. Sang suami, orang yang paling dekat dengan kasus-25. Suaminya tersebut telah diisolasi sejak 9 Maret.
"Kondisinya suaminya ini adalah orang yang paling intensif kontak oleh karena itu maka terhadap suaminya sudah diisolasi pada saat bersamaan," kata Made Indra di Denpasar, Bali, Rabu (11/3) lalu.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali masih menunggu hasil laboratorium terkait suami korban apakah tertular Covid-19 atau tidak.
"Iya bersamaan tanggal 9. Suami korban dalam keadaan sehat dan sekarang diisolasi. Dia kan sekamar dan paling dekat kontaknya. Beda dengan kontak yang lain karena suaminya sekamar (dengan korban)," ujar Made Indra.
Perlu diketahui, satu pasien warga asing yang positif virus corona atau Covid-19 dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (11/3) sekitar pukul 02.46 Wita dinihari.
Made Indra menyampaikan, warga asing itu adalah berjenis wanita dan berumur 53 tahun namun pihaknya tidak membeberkan dari negara mana.
Warga asing ini, diketahui masuk ke RSUP Sanglah Denpasar pada tanggal 9 Maret lalu. Karena sebelumnya, dirawat di Rumah Sakit Swasta dan sudah dilakukan tindakan dengan prosedur yang sangat ketat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaJenazah mantan bupati Jembrana dan istri pertama kali ditemukan oleh menantu korban.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.
Baca Selengkapnya