Sekda Banten: Dana APBD 2016 untuk pembangunan Bank Banten Rp 385 M
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Pemprov Banten Ranta Soeharta hari ini diperiksa KPK terkait kasus suap untuk memuluskan pembentukan Bank Banten. Ranta yang baru tiga bulan menjadi sekda mengakui di APBD Banten telah dianggarkan hingga ratusan miliar rupiah.
"Saya ini ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Ya seputar itu aja. Seputar pendirian Bank Banten, cuman itu aja sebetulnya," ucapnya ketika ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/1).
Ranta menjelaskan, APBD 2016 sudah dianggarkan untuk pembangunan Bank Banten. "2016 ada ke Bank Banten. Nilainya Rp 385 miliar," bebernya.
-
Kenapa Banpres ditimbun? Saat ditemukan, sembako yang dikubur kondisinya sudah membusuk. Ketika digali pun menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Sembako yang ditemukan terdapat tulisan bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Mengapa Dewan Banteng dibentuk? Atas kekecewaan itulah, lahirnya sebuah divisi bernama Dewan Banteng yang berisi mantan anggota perwira maupun prajurit yang merasa kecewa.
-
Apa itu Banpres? Kasus korupsi bantuan Presiden itu bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap bantuan Covid-19 yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
-
Siapa pendiri Kerajaan Banten? Walau sebagai peletak pondasi berdirinya Kerajaan Banten, namun Sunan Gunung Jati diketahui tak pernah menjadi raja di sana hingga wafatnya.
-
Apa itu Kilangan di Banten? Konon, saat itu sudah ada pabrik gula dengan teknologi sederhana di wilayah Banten Lama bernama Kilangan. Kilangan ini merupakan tempat untuk menggiling tebu, dengan menggunakan batu besar serta tenaga hewan kerbau.
Kemudian menurut, sejak 2015 sudah dianggarkan pembentukan Bank Banten Rp 990 miliar.
"Ya kan udah ada Perda-nya. Peraturan daerahnya udah ada, jadi sudah ada di perdanya Bank Banten itu kan totalnya Rp 990 Miliar yang sudah keluar Rp 314 miliar, sisanya belum. Dan yang 2016 juga di situ kan ada catatan dari Kementerian Dalam Negeri belum keluar," bebernya.
"Kita sekarang beberapa kali ke Kemendagri kemarin juga diajak pak Gubernur untuk fasilitasi itu. Belum selesai," lanjutnya.
Ditanya soal permintaan fee oleh DPRD terkait untuk memuluskan pembentukan Bank Banten, Ranta mengaku tidak tahu. "Enggak tahu saya," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus suap terkait APBD Banten tahun 2016. Yakni, Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono, Anggota DPRD Banten Tri Satrya Santoso, dan Direktur PT BGD Ricky Tampinongkol. Penetapan tersangka itu setelah ketiganya ditangkap penyidik KPK saat tengah melakukan transaksi suap di sebuah restoran di Serpong, Tangsel pada 1 Desember 2015.
Ricky diduga menyuap SM Hartono dan Tri Satrya untuk yang kesekian kalinya. Tujuannya, untuk memuluskan pembahasan APBD 2016 yang di dalamnya terdapat anggaran pembentukan Bank Banten melalui PT BGD.
KPK kemudian mengungkap sudah ada lebih dari sepuluh anggota DPRD Banten yang mengembalikan uang pemberian Ricky Tampinongkol ke penyidik.
Hal tersebut memperkuat kesaksian Gubernur Banten Rano Karno, yang menyebut bahwa Ricky dimintai uang sebesar Rp 10 miliar oleh anggota dewan di Banten untuk memuluskan anggaran pembentukan bank daerah dalam APBD 2016.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaAPBN 2025 mematok target belanja negara senilai Rp3.621,3 triliun.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.
Baca Selengkapnya