Sekda Tasikmalaya Akui Seorang Warga Singaparna Tepapar Omicron
Merdeka.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengungkapkan bahwa salah seorang warganya diduga terpapar Covid-19 varian Omicron. Warga ini kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Zen menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, satu di antara 60 orang warga Jawa Barat yang diduga terpapar Omicron berasal dari wilayahnya.
"Kemarin yang varian baru Omicron di Jawa Barat ada 60 dan di kita ada di wilayah Singaparna. Yang sudah jelas 1 orang," jelasnya, Jumat (14/1).
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Saat ini, Pemkab Tasikmalaya tengah melakukan penelusuran untuk mengetahui ada tidaknya warga lain yang diduga terpapar Omicron. "Bertambah atau tidak, kami sedang melakukan penelusuran," katanya.
Tanpa Gejala
Warga yang terpapar Omicron, kata Zen, tidak mengalami gejala karena sudah divaksinasi. Karena itu dia menjalani isolasi mandiri di rumah.
Zen mengatakan, pihaknya berupaya untuk memproteksi terhadap warga agar virusnya tidak menyebar lebih jauh kepada warga. "Khususnya kepada (warga) yang belum divaksin," ucapnya.
Dari mana warga itu terpapar Omicron, Zen belum mengetahuinya. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan jelas terkait informasi itu.
"Saya belum dapat laporan detail. Yang jelas, dari 60 kasus di Jabar, satu dari Singaparna," akunya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Iman Firmansyah menyebut bahwa pihaknya belum bisa memastikan warga tersebut terpapar Omicron. "Dia itu hanya positif antigen. Itu harus dipastikan dulu, dan pemeriksaannya agak lama baru keluar hasilnya," sebutnya.
Iman mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran. Dari informasi yang diterimanya, warga tersebut sempat bepergian ke luar kota, namun tidak pernah ke luar negeri. "Kami masih melakukan penelusuran," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya