Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekelas Hoegeng pun tak berdaya lawan penyelundup Robby Tjahjadi

Sekelas Hoegeng pun tak berdaya lawan penyelundup Robby Tjahjadi Hoegeng. buku hoegeng/sinar harapan

Merdeka.com - Salah satu kasus penyelundupan yang paling fenomenal adalah penyelundupan ratusan mobil mewah oleh Robby Tjahjadi alias Sie Tjie It. Kapolri Jenderal Hoegeng adalah orang yang pertama kali berusaha membongkar kasus penyelundupan ini. Dia menemukan fakta sejumlah petinggi polisi, tentara, bea cukai dan imigrasi terlibat memuluskan aksi yang merugikan negara ratusan juta kala itu.

Awalnya tahun 1968, tim reserse ekonomi mencium ada penyelundupan mobil mewah di pelabuhan Tanjung Priok. Benar saja, tak lama kemudian beberapa penyelundup tertangkap bersama empat buah mobil mewah, termasuk mercedes. Namun anehnya, Kejaksaan Tinggi Jakarta Raya tak mau melanjutkan kasus ini.

Tahun 1969, polisi menangkap komplotan Robby Tjahjadi bersama abangnya dan delapan mercy keluar dari pelabuhan. Anehnya saat dibawa ke Komdak (Polda) Metro Jaya, seorang pejabat berkuasa memberikan jaminan. Robby Tjahjadi pun cuma diperiksa selama beberapa jam.

Hoegeng sendiri tak ikut mengusut kelanjutan kasus Robby Tjahjadi. Sejumlah sumber menyebut Soeharto mendepak Hoegeng karena pelaku penyelundupan ini adalah kolega sangat dekat Keluarga Cendana.

Kala itu Hoegeng memang optimis membongkar sindikat penyelundup mobil mewah. Pada para wartawan, Hoegeng menjanjikan akan ada berita besar dari Tanjung Priok. Rupanya pernyataan Hoegeng membuat sejumlah pejabat yang biasa makan uang haram terusik.

Soeharto mencopot Hoegeng sebagai Kapolri tanggal 2 Oktober 1971. Baru tiga tahun, Hoegeng menjabat. Seharusnya masih ada dua tahun lagi. Ironinya dengan alasan penyegaran, justru pengganti Hoegeng, Jenderal M Hasan lebih tua satu tahun.

Hoegeng menghadap Soeharto, dia menanyakan kenapa dicopot. Secara tersirat Soeharto berkata tak ada tempat untuk Hoegeng lagi.

Dengan tegas Hoegeng menjawab. "Ya sudah. Saya keluar saja," katanya.

Soeharto menawari Hoegeng dengan jabatan sebagai duta besar atau diplomat di negara lain. Sebuah kebiasaan untuk membuang mereka yang kritis terhadap Orde Baru. Hoegeng menolaknya.

"Saya tidak bisa jadi diplomat. Diplomat harus bisa minum koktail, saya tidak suka koktail," sindir Hoegeng.

Sepeninggalan Hoegeng, kasus Robby Tjahjadi meledak. Pemuda tamatan SMA ini dengan lincahnya menyelundupkan ratusan mobil mewah, Roll Royce, Jaguar, Alfa Romeo, BMW, Mercedes Benz dan lain-lain. Setidaknya negara rugi 716.243.400. Bayangkan besarnya uang itu karena pemerintah baru saja menggunting uang Rp 1.000 menjadi Rp 1, akhir tahun 1960an.

Para penguasa tentu dapat jatah puluhan juta. Sementara petugas Bea Cukai di lapangan dibayar Rp 50.000 untuk meloloskan setiap mobil selundupan.

Akhirnya Robby dituntut 10 tahun, tetapi hanya kena 7,5 tahun. Banyak pihak merasa tak puas dengan vonis yang dinilai terlalu ringan ini. Sekaligus menguatkan fakta ada orang kuat yang melindungi Robby.

Bahkan sekelas Jenderal Hoegeng pun tak berdaya melawan para pelindung penyelundup muda ini.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Penyelundupan Mobil Bekas Terbesar Paling Bikin Geger di Indonesia
Cerita Penyelundupan Mobil Bekas Terbesar Paling Bikin Geger di Indonesia

Ada tiga pegawai Bea dan Cukai yang turut andil dalam penyelundupan mobil mewah skala besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan

Brigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Baca Selengkapnya
Kualat! Usai Jambret iPhone, Maling Ini Tabrak Separator hingga Patah Kaki
Kualat! Usai Jambret iPhone, Maling Ini Tabrak Separator hingga Patah Kaki

Pelaku pencurian iPhone ini merupakan residivis kasus jambret.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Viral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran

Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
Keberanian Prajurit TNI Gulung Penjahat Berawal Saat Ambil Pesanan Lontong
Keberanian Prajurit TNI Gulung Penjahat Berawal Saat Ambil Pesanan Lontong

Seorang anggota TNI AD Pratu Anggi Rahmatul Fajri berhasil menangkap maling motor saat hendak mengambil pesanan lontong.

Baca Selengkapnya
Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pencuri Santuy Ajak Tos Korban Lalu Pergi dengan Santai
Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pencuri Santuy Ajak Tos Korban Lalu Pergi dengan Santai

Aksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Propam Jateng Sebut Penembakan Siswa SMK 4 Semarang Tak Terkait Tawuran, tapi Pepetan di Jalan
Propam Jateng Sebut Penembakan Siswa SMK 4 Semarang Tak Terkait Tawuran, tapi Pepetan di Jalan

GRO (17) tewas di tangan Aipda Robig Zaenudin pada Minggu (24/11) dini hari. Proyektil bersarung di usus GRO.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Blak-Blakan Penyebab Pegi Setiawan Sulit Ditangkap
Polda Jabar Blak-Blakan Penyebab Pegi Setiawan Sulit Ditangkap

Terungkap alasan mengapa proses penangkapan Pegi berlangsung bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Viral Gubernur Bengkulu Rohidin Nyamar jadi Polantas saat Ditangkap KPK, Terungkap Cerita di Belakang Layar
Viral Gubernur Bengkulu Rohidin Nyamar jadi Polantas saat Ditangkap KPK, Terungkap Cerita di Belakang Layar

Pada saat ditangkap Rohidin kedapatan memakai seragam polisi lalulintas (Polantas) dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya