Sekelompok anggota TNI AL aniaya 2 anggota Polresta Padang
Merdeka.com - Bentrokan antara TNI dan Polri kembali terjadi. Kali ini dua anggota dari Opsnal Polresta Padang Bripka Hendra Satria dan Brigadir Putra Setiawan dikeroyok oleh sekelompok anggota TNI AL. Akibat pengeroyokan itu dua anggota tersebut mengalami luka lebam.
"Hanya luka lebam yang dialami anggota polisi," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, AKBP Syamsi, saat dikonfirmasi Senin (1/2).
Menurut Syamsi, peristiwa itu hanyalah insiden kecil karena salah paham antara anggota TNI dan Polri. "Hanya selisih paham," katanya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Informasi dihimpun, kejadian itu terjadi pada Minggu (31/1) sekitar pukul 03.30 WIB, di Jalan Ratulangi Padang. Saat itu, dua anggota polisi tersebut sedang melaksanakan giat antisipasi balap liar.
Ketika melaksanakan giat itu, mereka mendapati orang tengah melakukan balap liar. Lantaran dirasa mengancam pengguna jalan lainnya, kedua anggota Opsnal langsung membubarkan kegiatan tersebut.
Setelah dibubarkan, keduanya pergi ke warung yang tak jauh dari lokasi. Namun, saat berada di warung tiba-tiba dipukul di bagian kepala belakang diduga dengan menggunakan kayu balok yang diduga dilakukan oleh anggota TNI AL.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca Selengkapnya