Sekeluarga di Muba dirampok, suami dan anak ditusuk, istri lagi hamil dibunuh
Merdeka.com - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini, satu keluarga dirampok yang menyebabkan seorang korban tewas dan dua lainnya mengalami luka tusuk.
Nasib malang itu dialami keluarga Gunadi (38) warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel. Dia harus mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya akibat terkena tusukan pelaku.
Parahnya lagi, dia harus kehilangan istrinya, Ika Nirwana (35) yang meregang nyawa di tangan pelaku. Ironisnya, korban Nirwana sedang mengandung anak keduanya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Sementara putranya, Irfan turut menjadi korban keganasan para pelaku. Dia juga mengalami luka berat akibat diserang pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah perampok masuk ke rumah dengan cara merusak genteng, Sabtu (18/8) dini hari. Mereka naik ke rumah dengan menggunakan tangga saat penghuni terlelap tidur.
Korban Gunadi terbangun begitu mendengar suara mencurigakan. Dia memeriksa dan akhirnya memergoki pelaku sedang mengobrak-abrik seisi rumah.
Korban teriak minta tolong yang membuat pelaku menyerangnya. Terjadilah perkelahian antara pelaku dan korban.
Pelaku yang menggunakan senjata tajam menusuk korban berkali-kali hingga terkapar. Lalu, pelaku masuk kamar dan melihat korban Ika Nirwana sedang tidur.
Secara sadis, pelaku menusuk korban hingga belasan kali. Korban Ika tewas di tempat. Tak puas, pelaku juga melukai anak korban yang masih balita. Irfan terkena luka tusuk di perutnya.
Warga yang mendengar teriakan akhirnya mendatangi rumah korban. Sayangnya, warga tak lagi menemukan pelaku karena keburu kabur.
Kasatreskim Polres Muba AKP Kiemas Muhammad Syawaluddin mengungkapkan, pelaku diduga berjumlah dua orang. Mereka belum sempat mengambil barang korban karena takut dipergoki warga.
"Korban tiga orang, satu tewas dua lainnya luka. Yang tewas adalah istri korban Gunadi yang lagi hamil," ungkap Kiemas, Minggu (19/8).
Saat ini, penyidik tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap para pelaku. Olah TKP dan keterangan saksi sangat penting dilakukan untuk memudahkan penyelidikan. "Masih lidik, sesegera mungkin kasus ini kita ungkap," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca Selengkapnya