Sekian lama idap kelainan kulit, Wayan baru dikunjungi Pemprov Bali
Merdeka.com - Begitu diberitakan, Pemprov Bali langsung mengutus stafnya untuk mendatangkan ahli kulit untuk mengunjungi I Wayan Abdi Arya Nugraha, yang mengalami penyakit aneh.
Sebab, selama ini remaja 18 tahun itu tak pernah tersentuh oleh pemerintah setempat. Pada kesempatan ini, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta dokter spesialis kulit dan kelamin RS Mata Bali Mandara melakukan pemeriksaan terhadap Wayan.
Menurut ayah Wayan, I Ketut Susana, kelainan kulit pada putranya muncul tiga hari setelah dilahirkan. Kala itu, tiba-tiba muncul bintik merah yang makin membesar lalu pecah dan menimbulkan luka. Bintik merah itu bertambah banyak hingga menyebar ke seluruh tubuh sehingga kulitnya mengelupas.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Kenapa pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Mereka memanfaatkan kondisi pelajar yang masih labil dengan iming-iming bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi obat ini,' jelasnya.
-
Siapa yang disembuhkan dari penyakit kulit? Pada 10 Muharram, Allah SWT menyembuhkan penyakit yang diderita Nabi Ayub.
-
Bagaimana cara pengobatan Anak Balam? Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, para penari akan menari sembari mengucapkan mantra secara berirama. Jumlah penari ini mengacu pada jumlah burung balam (perkutut) yang biasanya selalu lahir (ditetaskan) dua ekor (sepasang). Dalam kondisi tertentu, salah satu penari atau 3 orang penari akan pingsan dan 1 penari akan kerasukan, penari inilah yang menjadi dukun yang akan mengobati pasien.
-
Bagaimana cara mengobati pilek secara medis? Meskipun pilek umumnya dapat diatasi dengan cara-cara alami, terkadang pengobatan medis diperlukan untuk meredakan gejala yang lebih parah atau mempercepat proses pemulihan.
Sempat mendapat perawatan intensif di RSUP Sanglah, Wayan didiagnosa menderita epidermolysis bullosa atau kelainan pada kulit ari. Selama 18 tahun, Wayan hidup dengan penyakit yang membuat kulitnya sangat rentan terhadap gesekan atau garukan.
"Sedikit gesekan akan membuat kulitnya luka," kata Susana, di Bongkasa Badung Bali, Rabu (6/4).
Dr Made Birawan menyarankan agar pihak keluarga melanjutkan perawatan intensif untuk mencegah meluasnya infeksi. Dia menjelaskan, epidermolysis bullosa adalah penyakit langka yang jumlah kasusnya tak mencapai 1 persen.
"Penyakit ini disebabkan kelainan genetik, membuat tak kuatnya ikatan lapisan kulit sehingga rentan trauma," jelas Birawan.
Untuk perawatan intensif, dia malah menganjurkan pihak keluarga memanfaatkan program JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara).
Untuk tahap awal, katanya, RS Mata Bali Mandara menyerahkan bantuan berupa salep kulit. Untuk meringankan beban keluarga, Wagub Sudikerta juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warganet mengungkap kondisi klinik yang mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaKenapa muka gatal-gatal? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPenyebab muka gatal perlu diketahui sebagai langkah pengobatan.
Baca SelengkapnyaBintang sinetron Ikatan Cinta itu menilai bahwa laki-laki juga harus peduli dengan penampilan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSimak potret terbaru unang yang kini sibuk berikan pengobatan non medis!
Baca SelengkapnyaSeorang transmigran di Kalimantan berobat menggunakan kulit kayu dari masyarakat Dayak Punan.
Baca Selengkapnya