Sekitar 4,8 Persen Anak di Malut Telah Menjalani Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga kini sekitar 4,8 persen atau 6.937 anak berusia 12-17 tahun telah menjalani vaksinasi COVID-19 di 10 kabupaten/kota di wilayah itu.
"Saat ini, untuk sasaran remaja usia 12 hingga 17 tahun telah menjalani vaksinasi COVID-19 mencapai 6.937 orang atau 4,8 persen dan terbanyak Kota Ternate 1.662 orang atau 8,0 persen," kata anggota Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Selasa (21/9). Seperti dilansir Antara.
Dia menyatakan untuk posisi kedua ditempati Kabupaten Halmahera Utara 1.119 orang, Halmahera Timurr 989 orang, Pulau Morotai 974 orang, Tidore Kepulauan 669 orang, Kepulauan Sula 489 orang, Halmahera Barat 497 orang, Halmahera Selatan 268 orang, Halmahera Tengah 225 orang dan Pulau Taliabu 45 orang.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Sedangkan, untuk ibu hamil baru 13 orang atau 0,0 persen, dimana paling terbanyak di Halmahera Utara 8 orang, Pulau Taliabu 2 orang, Halteng 1 orang, Ternate 1 orang dan Tidore kepulauan 1 orang.
Dia menyebut, sesuai hasil rekapitulasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di 182 fasilitas kesehatan untuk SDM kesehatan tahap I 12.197 orang, lansia 7.250 orang dan pelayanan publik sebanyak 88.036 orang.
Oleh karena itu Satgas COVID-19 bersama TNI/Polri di Malut terus mengupayakan peningkatan vaksinasi bagi anak dan remaja dalam upaya menekan peredaran virus COVID-19.
"Tentunya, dengan terobosan pemda terkait vaksinasi,, maka strategi daerah mengeluarkan regulasi internal melalui instruksi bupati/walikota guna percepatan vaksinasi pada semua tahapan, termasuk di dunia pendidikan guna menekan meningkatnya COVID-19, " ujar dr Rosita yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut tersebut.
Kendati demikian, dirinya mengakui, saat ini ada kendala yang dihadapi pemkab setempat seperti minimnya kepercayaan masyarakat terhadap manfaat vaksin akibat efek pemberitaan yang hoax.
Sementara itu, Pemerintah Daerah bersama TNI/Polri di Malut menargetkan sekitar 2.000 dosis per hari dalam pelaksanaan vaksinasi merdeka secara serentak bagi warga yang dipusatkan di Dhuafa Center Ternate.
Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin dihubungi terpisah menyatakan, untuk Malut ditargetkan 2.000 dosis per hari dan mudah-mudahan dengan sosialisasi dan edukasi, bisa lebih meningkat lagi peserta yang akan ikut vaksinasi COVID-19.
Kapolda menjelaskan bahwa capaian target vaksinasi di wilayah Malut ditetapkan sebanyak 954.000, hal ini tentunya menjadi motivasi untuk Polda Malut bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan capaian vaksinasi tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaMSD memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi kesehatan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya