Sekitar 50 Persen dari 1,9 Juta Nakes akan Divaksinasi Booster Kedua
Merdeka.com - Ketua Umum Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) memperkirakan jumlah anggota yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kedua berjumlah separuh dari 1,9 juta tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.
"Untuk angka persisnya ada di Kementerian Kesehatan RI, tapi kira-kira 50-60 persen dari 1,9 juta nakes adalah perawat pada semua tatanan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Harif Fadillah di Jakarta, Jumat (29/7).
Harif mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan dan di pos pelayanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan pemerintah mulai hari ini Jumat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
"Karena distribusi vaksin dari dinas kesehatan ke seluruh faskes maka di lakukan di masing faskes, PPNI mengimbau seluruh anggota untuk mengikuti vaksin booster kedua," ujarnya.
Harif mengatakan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Surat Edaran No HK 02.02/C/ 3615 /2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Hal tersebut dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, selain juga mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19.
Berdasarkan pemantauan internal PPNI hingga saat ini, kata Harif, sebanyak 1.736 perawat di Indonesia terpapar COVID-19, umumnya berjenis subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang kini mendominasi di Indonesia.
"Kepada seluruh anggota, mari memperkuat ketahanan kita dengan tetap memelihara dan menjaga kesehatan diri, mematuhi protokol kesehatan di tempat kerja atau di manapun berada," katanya.
Harif juga berpesan agar seluruh anggota menyegerakan diri mengikuti vaksinasi booster kedua mengingat pandemi COVID-19 masih ada.
"Jangan lengah untuk tetap berada di garda terdepan," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca Selengkapnya