Sekjen Demokrat: Bukan salah Garuda, Menteri Marwan yang terlambat
Merdeka.com - Sikap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar yang meminta direksi Garuda dievaluasi karena pesawat hendak ditumpanginya delay dinilai sebagai tindakan yang berlebihan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Menurut Hinca, hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang menteri.
"Saya kira Menteri Marwan berlebihan ya masa kaitannya dengan mencopot (direksi) Garuda enggak ada hubungannya," ujar Hinca usai diskusi 'Alangkah Lucunya Sepak Bola Kita' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (27/2).
Dia juga menganggap bahwa pihak Garuda tidak bersalah atas keterlambatan pesawat yang hendak ditumpangi oleh Menteri Marwan itu.
-
Apa permintaan Ganjar-Mahfud di sidang sengketa? 'Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan pemungutan suara ulang untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 antara H. Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon nomor urut satu, dan H. Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD selaku pasangan calon nomor urut tiga di seluruh tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia, selambat-lambatnya pada tanggal 26 Juni 2024,' kata Todung.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kenapa Garuda Mataram dibuat? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
"Yang kedua bukan salah Garuda juga, dia yang terlambat datang apa hebatnya menteri. Menteri atau siapapun kita sama saja. Mengikuti aturan main penerbangan kan di dalam itu ada penumpang yang lain masa gara-gara dia pejabat negara terus kita tunggu," imbuh Hinca.
Dia juga menyesalkan sikap Menteri Marwan tersebut dan berharap menteri-menteri lainnya patuh peraturan. "Enggak usah ada ancam mengancam lah itu menyalahi kewenangan. Bukan dia yang mencopot Dirut Garuda. Saya kira itu sesuatu yang dibenerkanlah oleh publik, Garuda juga benar kok," katanya.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar marah-marah dengan kinerja maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Kemarahannya ini berawal karena dirinya ketinggalan pesawat, dan kompensasi berupa pemberangkatan pesawat selanjutnya mengalami keterlambatan hampir dua jam sehingga banyak jadwal berantakan, dirinya serta rombongan rencananya akan bertemu dengan warga desa di Yogyakarta dan akademisi.
Akibat peristiwa itu agenda Marwan tertunda, bahkan dibatalkan. Marwan menyebut kinerja Garuda Indonesia bobrok dan servis kepada penumpang masih belum layak.
"Kinerja Garuda jelek seperti ini. Harus dievaluasi direksi Garuda ini," kata Marwan di hadapan para akademisi, pejabat daerah, dan pejabat kementerian dan lembaga lain dalam Seminar Peta Desa di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (25/2). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca SelengkapnyaAnna mengungkapkan, keterlambatan paling parah dialami oleh jemaah haji kloter 42 embarkasi Solo (SOC-42).
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaPada pekan kedua pemulangan jemaah haji, pesawat Garuda Indonesia terlambat 28 jam.
Baca SelengkapnyaSampai 26 Mei 2024, tercatat sudah ada 287 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya