Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen DPR sampaikan slip gaji Akil Mochtar ke KPK

Sekjen DPR sampaikan slip gaji Akil Mochtar ke KPK Akil Mochtar. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti mengatakan kedatangannya tadi ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) siang tadi untuk memberikan slip gaji Akil Mochtar saat menjadi anggota DPR. Akil sempat menjabat menjadi anggota Dewan periode 1999–2004 dan 2004–2009 dari Fraksi Partai Golkar .

"Saya kan nyerahin dokumen ya. Pengangkatan, pemberhentian, slip gaji, penghasilan," ujarnya di Gedung KPK , Jakarta, Kamis (9/1).

Saat ditanya apakah ada yang mencurigakan dari slip tersebut, Winantuningtyastiti menolak berkomentar lantaran bukan kewenangannya menilai hal itu. Yang jelas, dirinya diminta penyidik KPK menyerahkan semua bukti transaksi atau catatan Akil selama menjadi anggota DPR.

"Semuanya terkait kegiatan beliau waktu menjadi anggota DPR," ujarnya.

"Ya beliau (akil) kan dua periode, banyaklah kegiatan yg diikuti dia sebagai anggota komisi III," imbuhnya.

Winantuningtyastiti mengatakan gaji pokok Akil saat menjabat pertama periode 1999–2004, sebesar Rp 3,1 juta per bulan. Kemudian pada periode kedua tahun 2004–2009 sebesar Rp 4,2 per bulan. Kira-kira, lanjutnya, total yang diterima Akil selama 1 bulan yakni sekitar Rp 40 jutaan.

"Gajinya sesuai dengan, gaji pokoknya ya Rp 4,2 juta periode kedua. Periode pertama Rp 3,1 yah. Yang lain-lainnya yah banyak. Tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan beras," ujarnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Cecar Anak Buah Gus Muhdlor Soal Aliran Uang Korupsi Pemotongan Dana Insentif BPPD
KPK Cecar Anak Buah Gus Muhdlor Soal Aliran Uang Korupsi Pemotongan Dana Insentif BPPD

KPK mencecar uang korupsi yang masuk ke kantong Muhdlor melalui staffnya, Achmad Masuri.

Baca Selengkapnya
Lawan KPK di Praperadilan, Kubu Gus Muhdlor Minta Hakim Batalkan Penetapan Tersangka
Lawan KPK di Praperadilan, Kubu Gus Muhdlor Minta Hakim Batalkan Penetapan Tersangka

Pengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Aziz Syamsuddin Bebas dari Penjara, Airlangga: Masih Kader Golkar
Aziz Syamsuddin Bebas dari Penjara, Airlangga: Masih Kader Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Mantan Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin sudah bebas setelah menjalani hukuman penjara sekitar dua tahun.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dicecar KPK saat Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR
Ini yang Dicecar KPK saat Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR

Indra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.

Baca Selengkapnya
Gus Mudhlor Diduga Gunakan Hasil Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Kepentingan Politik
Gus Mudhlor Diduga Gunakan Hasil Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Kepentingan Politik

Tessa enggan membeberkan lebih rinci materi pemeriksan Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya
Momen Cak Imin Berkemas Tinggalkan Senayan Usai 20 Tahun di DPR
Momen Cak Imin Berkemas Tinggalkan Senayan Usai 20 Tahun di DPR

Setelah 20 tahun berkarier sebagai legislator, Cak Imin akhirnya berkemas-kemas meninggalkan gedung parlemen.

Baca Selengkapnya
Nazarudin Dek Gam Ditunjuk Jadi Ketua MKD DPR
Nazarudin Dek Gam Ditunjuk Jadi Ketua MKD DPR

Dek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya