Sekjen Golkar klaim Setnov kooperatif dan tak pernah mangkir selama dipanggil KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal melakukan pemanggilan paksa terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto di rumah dinas yang beralamat di Jalan Wijaya 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/11) malam. Pemanggilan paksa itu dilakukan oleh KPK, karena Novanto sudah tiga kali lebih mangkir dari panggilan lembaga antirasuah itu.
Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, mangkirnya Setya Novanto karena adanya kepentingan yang tak bisa ditinggalkan. Dalam hal ini, Golkar akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghadirkan atau mendatangkan Ketua DPR itu ke KPK.
"Sekali lagi Bapak Novanto itu tidak lari ya, Pak Novanto itu tidak lari. Ya karena tidak lari maka kami punya keyakinan ini hanya masalah waktu aja nih. Banyak masalah ini pasti akan baik semua nanti," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/11).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Selain itu, dia mengklaim jika Ketua DPR itu sudah cukup kooperatif ketika KPK melakukan pemanggilan terkait kasus korupsi e-KTP. Di mana Setnov sudah ditetapkan menjadi tersangka. Idrus juga yakin kalau Setnov memang benar-benar tidak lari dari panggilan KPK.
"Tapi saya enggak tahu menghindari apa tidak. Itu tadi saya katakan, itu tadi penasihat hukum sudah menjelaskan pada saat saya tanya kenapa tidak datang. Ya dia tidak datang itu karena ya persoalan izin perlu izin atau tidak. Ini adalah debatable. Dan karena itu penasehat hukum mengajukan judicial review. Itu penjelasannya. Jadi hanya itu yang saya bisa jelaskan terkait dengan masalah hukum," ujarnya.
Idrus menegaskan, kalau Novanto sudah kooperatif ketika dilakukan pemanggilan oleh KPK. Dirinya memastikan bahwa Novanto tak akan lari ke mana pun, dan pada saat nantinya mantan Bendahara Umum Partai Golkar itu akan mendatangi KPK.
"Saya enggak tau. Saya belum ada komunikasi. Dan atas dasar karena saya tahu selama ini kan kooperatif. Dan kita punya keyakinan pak Novanto akan tetap konsisten kooperatif terhadap proses-proses yang ada," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaSigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaCalon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat berbondong-bondong daftar capim KPK
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca Selengkapnya