Sekjen Golkar pastikan Setya Novanto masih kooperatif usai kecelakaan
Merdeka.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham memastikan bahwa Ketua Umumnya, Setya Novanto masih akan terus kooperatif dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Walaupun saat ini, Ketua DPR RI itu tengah dirawat di rumah sakit paska kecelakaan pada Kamis (16/11) malam.
"Pak Novanto konsisten istikomah kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang ada, dan sangat menghormati proses hukum yang ada di KPK," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (17/11).
Dia mengungkapkan, sebelum terjadinya kecelakaan tersebut Setnov memang sudah beriktikat baik ingin menyambangi KPK. Namun tak berselang terjadilah kecelakaan pada mobil yang ditumpangi oleh Novanto di Kawasan Permata Hijau sekitar pukul 18.30 WIB.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
"Kemarin sudah mau menghadap, mau memenuhi panggilan jadi enggak ada masalah," ungkapnya.
Idrus juga memaparkan jika memang pada akhirnya Novanto ditahan, Partai Golkar akan tetap terus berjalan. Sebab, kata dia, Golkar telah memiliki sistem partai sendiri.
"Jadi saya kira sementara Partai Golkar kan sistemnya sudah ada, misalkan kalau partai Golkar itu apa semua ada sistem dan mekanisme yang jalan," ujarnya.
"(Jika Novanto ditahan?) Ya sistemnya jalan, fungsi-fungsi sudah jalan, dan lain-lain tidak ada masalah," tandasnya.
Untuk diketahui, Novanto mengalami kecelakaan di Kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis malam (16/11). Berdasarkan dari keterangan kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, Novanto mengalami luka di bagian kepala hingga menyebabkan gejala gegar otak.
Awalnya Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Namun siang tadi ia telah dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaTerjadi Rabu (6/9) sore, karena mobil tersebut hendak berpindah pos untuk pengamanan jalan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal polisi bintang dua Polri disorot usai aksinya terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan tidak ada korban dalam kejadian laka yang melibatkan kereta dan truk.
Baca SelengkapnyaPengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaAksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKecelakaan melibatkan mobil dinas Satpol PP dengan pemotor pada pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerikut kabar terbaru Bripda Novandro yang relakan kendaraannya dilindas bus demi selamatkan banyak nyawa.
Baca SelengkapnyaKapolres meminta mobil patwal polisi lalu lintas yang semula ditugaskan mengawal kendaraan dinasnya menuju lokasi kegiatan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDemi tak terlambat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Hadi rela naik motor patwal.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya