Sekjen PDIP Dicecar Duit Suap KPU: Tidak Tahu, Tidak Tahu, Tidak Pernah
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersaksi di sidang Pengadilan Tipikor atas terdakwa Saeful Bahri. Saeful adalah mantan Caleg PDIP yang disebut KPK menyuap mantan anggota KPU, Wahyu Setiawan agar meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR lewat jalur PAW.
Jaksa KPK,Takdir Suhan mencecar sekjen partai penguasa tersebut terkait uang suap untuk Wahyu Setiawan. Hasto kukuh menjawab tidak tahu.
Jaksa terus mencecar dengan pertanyaan tentang suap. Tapi Hasto berkali-kali menjawab tidak tahu dan tidak pernah.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus suap Harun Masiku? Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain
-
Apa saja yang dilakukan Harun Masiku untuk mendapat posisi di DPR? Namun, PDIP menggelar rapat pleno dan menetapkan Harun untuk maju menggantikan Nazarudin. Bahkan partai banteng merah itu mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung (MA) dan menyurati KPU untuk melantik Harun.
-
Kenapa Harun Masiku melakukan suap? Ia melakukan suap agar dapat menggantikan posisi Nazarudin Kiemas, peraih suara tertinggi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang meninggal dunia.
-
Kenapa Hasto melapor ke Dewas KPK? Hasto yang sudah kepalang 'baper' langsung membuat laporan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Penyidik Rossa dilaporkan atas dugaan pelanggaran peraturan Perdewas tentang kode etik dan pedoman berprilaku.
-
Bagaimana Harun Masiku kabur dari KPK? Dari informasi yang didapat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), diketahui bahwa Harun terbang ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020, tepat dua hari sebelum KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Apakah saudara tahu berapa yang diberikan siapa yang menerima?" kata Takdir
"Saya tidak mengetahui terkait hal tersebut," jawab Hasto.
"Apakah terdakwa (Saeful Bahri) dalam pengurusan ini meminta (duit suap) ke saudara?" tanya jaksa lagi.
"Tidak pernah, tidak pernah," jelas Hasto.
Tidak kehilangan akal, Jaksa Takdir juga menyebut istilah yang dipakai untuk suap Wahyu Setiawan. Tapi lagi-lagi, Hasto menjawab dengan kalimat, tidak tahu.
"Apakah Harun (Masiku) pernah bilang ke saudara ada dana operasional untuk nanti diserahkan ke Wahyu?" tanya Jaksa.
"Saya tidak mengetahui terkait hal tersebut. Ya tidak mengetahui," jawab Hasto lagi.
"Apakah sebelum OTT itu, sdr terdakwa pernah kasih tahu nantinya akan kasih sesuatu ke Wahyu?" tanya Takdir lagi.
Lagi-lagi, Hasto hanya menjawab dengan singkat. "Saya tidak tahu terkait hal tersebut," singkat Hasto.
Dalam perkara ini, Saeful dan Harun merupakan kader PDIP. Keduanya didakwa menyuap Wahyu Setiawan senilai Rp 600 juta. Harun sudah ditetapkan tersangka, namun keberadaannya hingga kini masih misterius.
Suap tersebut diberikan agar Wahyu membantu Harun menjadi anggota DPR lewat jalur PAW. Nama Hasto disebut dalam surat dakwaan sebagai orang yang meneken surat permohonan dari DPP PDIP untuk PAW Harun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harun Masiku akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada tahun 2020 bersama tiga orang tersangka lain
Baca SelengkapnyaKPK berencana untuk memanggil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pekan depan.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan pemeriksaan SB dilakukan di gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaLanjut satu orang lagi yakni mantan istri mantan Kader PDIP Saeful Bahri, Dona Berisa alias DB.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat diusulkan penyidik KPK dicekal ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca SelengkapnyaKusnadi merupakan staf Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sebagai saksi atas kasus Harun Masiku
Baca SelengkapnyaKPK pastikan tetap cari dan tangkap buronan Harun Masiku
Baca SelengkapnyaMoeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto
Baca SelengkapnyaWahyu Setiawan diketahui sudah bebas pada 6 Oktober 2023 dari Lapas Kedungpane, Semarang.
Baca SelengkapnyaHarun Masiku menjadi tersangka perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR.
Baca Selengkapnya