Sekjen PDIP Sebut Megawati Lebih Heboh Urus Penanganan Bencana Daripada Pemilu
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya mendorong agar penanganan bencana di Indonesia harus dipikirkan secara detail. Menurutnya, penanganan bencana secara detail selalu diingatkan Ketum Megawati Soekarnoputri.
Dia bilang, sikap Megawati lebih heboh dari Pemilu jika ada bencana. Sebab, hal itu terkait keselamatan rakyat. Dia mencontohkan Megawati memberikan instruksi mendetail saat mendengar bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini.
"Ibu detail instruksinya. Jangan lupa, untuk perempuan dan anak-anak harus lebih diperhatikan. Baik pakaian bersih yang memang khusus untuk perempuan dan anak serta air bersih dan makanan yang dimasak," kata Hasto saat diskusi dan launching Gerakan Budaya Siaga Bencana inisiasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di Jakarta, Jumat (23/4).
-
Apa pesan penting ibu untuk anaknya? 'Lakukan yang terbaik bagi keluargamu, maka kebahagiaan itu menjadi milikmu.'
-
Bagaimana cara orangtua mengajarkan anak menjaga kebersihan? Ajarkan cara cuci tangan yang tepat agar anak bisa mencuci tangan dengan baik. Hal ini penting dilakukan terutama agar anak tidak terlanjut terbiasa berlaku jorok.
-
Kenapa penting untuk mempersiapkan pakaian menyusui? Pakaian menyusui adalah pilihan yang baik untuk membuat proses menyusui lebih mudah dan nyaman.
-
Gimana cara jaga kebersihan anak saat musim pancaroba? Menjaga Kebersihan Tangan Pakaian yang Tepat Konsumsi Makanan Sehat Imunisasi Istirahat yang Cukup Jaga Kebersihan Rumah Aktivitas Fisik Jaga Kesehatan Saluran Pernapasan Perhatikan Gejala Penyakit
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat mendidik anak? Setiap anak pasti akan mencontoh kedua orang tuanya, mereka akan selalu melakukan apa yang dilihat, dengar dan juga rasakan di lingkungan sekitarnya.
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
Hasto melanjutkan, instruksi yang disampaikan Megawati mencakup permintaan agar seluruh kepala daerah asal PDIP ikut bergerak cepat. Megawati ingin ada semangat gotong royong tanpa membeda- bedakan.
Saat itu, kata Hasto, Megawati mengoordinasikan supaya kepala daerah terutama di tingkat Gubernur, menyiapkan pusat komando di daerah. Tujuannya agar kesadaran mengenai bencana harus menjadi perilaku masyarakat sehari-hari.
Dia bilang, reaksi cepat dan tepat harus disadari masyarakat terutama bagi kepala daerah jika ada bencana. Mengingat posisi Indonesia berada di wilayah ring of fire atau cincin api.
"Agar mereka juga membantu adanya command center. Agar setiap informasi dari BMKG betul-betul dapat disebarluaskan dan membangun kesadaran. Bahwa kita hidup di wilayah bencana," ujar Hasto.
Instruksi lain Megawati, lanjut Hasto, agar kepala daerah di sekitar NTT segera bergerak membantu. Gubernur Bali yang juga kader PDIP, I Wayan Koster pun diperintahkan segera mengirim bantuan dan membangun dapur umum. Hal ini bertujuan agar warga korban tak diare karena mengkonsumsi makanan tak layak.
Selain itu, Hasto juga bilang, PDIP lewat sayap organisasi yang khusus di bidang kebencanaan yaitu Baguna juga ikut bergerak. Menurutnya, PDIP satunya partai sebagai pelopor badan khusus untuk penanggulangan bencana.
Dia menambahkan, Baguna tidak bekerja sendiri. Tetap selalu bekerja sama dan mendapat pembekalan dari BMKG, BNPB dan Basarnas.
"Begitu besar perhatian Ibu Mega. Sehingga berpolitik itu diarahkan membangun peradaban untuk mencintai lingkungan, untuk merawat seluruh kehidupan. Dan juga menyelamatkan rakyat itu sendiri. Itu lah hakikat sebenarnya dari politik, menjaga keselamatan bangsa dan negara," ujar Hasto.
Hadir sejumlah pejabat tinggi negara di acara BMKG itu. Seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsda (TNI) Henri Alfiandi, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Kemudian, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan puluhan kepala daerah dari seluruh Indonesia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, menghadiri Pertemuan Konsolidasi Relawan PDIP di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya"Ibu Airin. Kalau enggak bisa jawab, berapakah banyaknya anak yatim piatu (Banten)? Kalau enggak bisa jawab, Out!" tegas Megawati
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan isi arahan tertutup Megawati pada hari kedua Rakernas V PDIP. Lantas, apa isinya?
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri memberikan sederet teguran kepada Airin Rachmi Diany setelah diusung di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany menyanjung Megawati Soekarnoputri usai mendapat dukungan PDIP di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaMegawati heran dengan kebiasaan para ibu-ibu yang mengikuti majelis taklim kerap kali merogoh kocek demi membeli pakaian seragam.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca Selengkapnya