Sekjen PPP nilai ada pelajaran berharga dari kasus penangkapan Rizieq Syihab di Arab
Merdeka.com - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengajak semua pihak mengambil pelajaran berharga dari kasus penangkapan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab oleh Kepolisian Arab Saudi. Rizieq sempat diperiksa karena rumahnya terpampang bendera diduga ISIS.
"Pelajaran yang bisa kita tarik di situ, meskipun suatu benda itu katakanlah ada kalimat sakralnya tetapi ketika sebuah negara menganggap itu terkait dengan suatu gerakan yang mengancam eksistensi negara, itu tetap saja sebagai suatu pelanggaran negara," kata Arsul pada wartawan, Jumat (9/11).
Arsul menjelaskan, bendera Arab Saudi memang bertuliskan kalimat tauhid ditambah dengan lambang pedang di bawah tulisannya. Warna dasar bendera itu juga hijau bukan hitam.
-
Mengapa ghibah dilarang dalam Islam? Larangan ini ada karena ghibah dapat merusak martabat dan hubungan antar individu, serta menimbulkan fitnah dan permusuhan.
-
Siapa yang dilarang melakukan ghibah? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
-
Mengapa ghibah diharamkan dalam Islam? Dalam agama Islam, ghibah sangat dilarang karena berisiko menimbulkan fitnah. Perlu diketahui, seseorang yang berghibah bahkan diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.
-
Bagaimana Islam mengajarkan menjaga lisan dari perkataan buruk? Rasulullah SAW dalam banyak hadis menekankan pentingnya berkata baik atau diam, serta menghindari perkataan yang dapat menyakiti hati orang lain.
-
Mengapa fitnah dilarang di Islam? Fitnah sangat dilarang dalam Islam karena memiliki dampak yang merusak, baik bagi individu yang difitnah maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menegaskan bahwa fitnah lebih berat dampaknya dibandingkan pembunuhan.
-
Mengapa mempersekutukan Allah adalah kezaliman besar? Dalam ayat 13, Luqman memberikan nasihat kepada anaknya tentang kezaliman besar yang terjadi akibat perbuatan mempersekutukan Allah (syirik). Syirik adalah dosa yang paling besar dalam Islam, dan menghindarinya merupakan kewajiban setiap muslim.
"Tetapi begitu warna dasarnya berbeda, hitam tidak ada lambang negara, dia kan pedang, maka itu jadi masalah serius," ungkapnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin ini menegaskan peristiwa tersebut menjadi bukti bahwa di negara manapun tidak mentolerir gerakan yang mengancam kemananan nasional. Gerakan seperti itu harus ditindak secara hukum.
"Mestinya ini yang jadi kesadaran kita semua baik pemerintah maupun masyarakat, pertama jangan segala sesuatu katakanlah karena di situ ada nilai sakralnya, kemudian kalau terjadi sesuatu maka dianggap sebagai penghinaan terhadap agama, pelecehan terhadap agama," ucapnya.
"Itu bisa ambil pelajaran, bagi negara manapun negara Islam manapun yang namanya keamanan nasional dan kebutuhan berbangsa dan bernegara itu hal yang nomor satu bahkan di negara barat sekalipun ditempatkan diatas HAM," ucapnya.
Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menjelaskan kronologi penangkapan Rizieq. Dia menceritakan, pada tanggal 5 November 23.30 Waktu Arab Saudi (WAS), ponselnya berbunyi. Kabar yang dia dapat, Rizieq ditangkap aparat keamanan di Mekah. Dia pun menghubungi kolega-koleganya di Saudi untuk memastikan kabar tentang penangkapan tersebut.
Agus juga berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi guna memastikan kebenaran informasi tersebut. Termasuk memerintahkan KBRI untuk melakukan pendampingan dan pengayoman kepada Rizieq selama menjalani kasusnya.
"Pada 6 November 2018, kita langsung memerintahkan DIPPASSUS (Diplomat Pasukan Khusus) yang merupakan gugus tugas reaksi cepat untuk berangkat ke Mekah dan memastikan kabar yang beredar tersebut," ucapnya Agus Maftuh melalui pesan tertulis Selasa (7/11).
Hasil penelusuran, lanjut Dubes Agus, di hari yang sama dia menerima kabar, pada pukul 08.00 WAS, tempat tinggal Rizieq didatangi pihak kepolisian karena diketahui ada pemasangan bendera hitam.
Bendera hitam tersebut, kata dia, mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstrimis. Bendera di pasang di dinding bagian belakang rumah Rizieq. Pada saat itu, sempat dilakukan pemeriksaan singkat terhadap MRS oleh kepolisian Mekah.
"5 November 2018 pukul 16.00 WAS, MRS dijemput oleh kepolisian dan Mabahis Ammah (intelijen umum, General Investigation Directorate GID) lalu dibawa ke kantor polisi. Selanjutnya, untuk proses penyelidikan dan penyidikan Muhammad Rizieq Shihab ditahan kepolisian wilayah Mekah," papar Dubes Agus.
Dia menegaskan, Arab Saudi sangat melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut, dan lambang apapun yang berbau terorisme seperti ISIS, Al Qaedah, Al Jama'ah al-Islamiyyah, dan segala kegiatan yang berbau terorisme dan ekstrimisme.
"Pemantauan dalam medsos juga dipantau oleh pihak keamanan Arab Saudi dan pelanggaran IT adalah merupakan pidana berat jika bersentuhan dengan aroma terorisme," kata Dubes Agus.
Konjen RI beri jaminan
Kemudian, lanjut Dubes Agus, setelah selesai menjalani pemeriksaan di Kantor Mabahis Ammah (intelijen umum), MRS diserahkan kepada Kepolisian Sektor Mansyuriah Kota Mekkah pada hari Selasa, 6 November 2018 sekira pukul 16.00 WAS.
"6 November 2018 pukul 20.00 Waktu Saudi, dengan didampingi oleh staff KJRI, MRS dikeluarkan dari tahanan kepolisian Makkah dengan jaminan," tuturnya.
Dubes Agus memastikan pihaknya akan selalu intens berkomunikasi dengan pihak-pihak Arab Saudi terkait apa yang sebenarnya dituduhkan kepada Rizieq. Ia berharap, hanya masalah overstay atau kelebihan izin tinggal saja yang merupakan pelanggaran imigrasi.
Dubes Agus merasa sangat khawatir jika yang dituduhkan kepada Rizieq terkait keamanan Kerajaan Arab Saudi.
"Jika ini yang dituduhkan, maka lembaga yang akan menangani adalah lembaga super body Saudi yang ada di bawah Raja yang dikenal dengan Riasah Amni ad-Daulah atau Presidency of State Security," tegas Dubes Agus.
Dubes Agus juga memastikan, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan selalu memberikan pendampingan kekonsuleran dan pengayoman kepada MRS dan seluruh WNI para ekspatriat Indonesia yang menghadapi masalah hukum berada di Arab Saudi.
"KBRI dan KJRI akan mewakafkan diri untuk pemihakan dan pelayanan kepada seluruh ekspatriat Indonesia di Arab Saudi," tegas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaWaketum PPP Arsul Sani angkat suara terkait Bacapres Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyinggung calon pemimpin pernah memperalat agama demi kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaDengan menjaga lisan, seorang Muslim tidak hanya menunjukkan akhlak yang baik tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT serta menjauhi dari perbuatan dosa.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang Muslim, tentu kita harus paham tentang hukum menyebarkan aib orang lain.
Baca Selengkapnya