Sekolah akan Tindak Tegas Pelajar Terlibat Tawuran di Pamulang
Merdeka.com - SMPN4 dan SMPN17 Kota Tangerang Selatan, tengah mendalami dugaan keterlibatan para siswanya dalam aksi tawuran yang terjadi di komplek perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI). Disinyalir, aksi tawuran yang berhasil dibubarkan warga sekitar itu, merupakan aksi tawuran antar kampung.
"Jadi itu bukan tawuran pelajar tapi antar kampung di perkampungan dekat komplek BPI," kata Kepala SMPN17 Tangsel, Hermayandana saat ditemui, Sabtu (6/8).
Hermayandana membenarkan ada dua siswa dari SMPN 17 Tangsel, terekam dalam video viral rencana tawuran di perumahan BPI itu. Dalam video, dua siswa SMPN 17 itu terekam kabur dan meninggalkan sepeda motornya dari lokasi tawuran, saat terjadi penyerangan dari pihak lawan.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Benar, dua orang itu adalah siswa SMPN17. Pengakuan keduanya mereka bukan mau tawuran, tapi lagi jalan-jalan naik motor," kata Hermayandana.
Sementara, Kepala SMPN 4 Tangerang Selatan, Mardi Yuana Abdillah, mengakui kalau tiga siswanya di SMPN4 Tangsel, berada di lokasi rencana tawuran di komplek perumahan BPI.
"Informasinya simpang siur, kita sekolah enggak tahu kejadian sebenarnya. Tawuranya bukan antara SMPN 4 sama SMPN17. Ributnya itu antar kampung. Jadi ada SMPN 4, 17 dan sekolah Sasmita jaya," jelas Kepala SMPN4 Tangsel, Mardi.
Saat ini, ketiga siswa kelas 8 yang diduga terlibat aksi tawuran tersebut, masih dalam proses penanganan pihak sekolah. Para orang tua dari tiga siswa itu juga akan dipanggil sekolah.
"Tiga siswa ini kelas 8, yang sedang kita tangani. Tapi sedang kita korek lagi, apakah cuma tiga siswa ini, atau ada yang lain. Kami enggak mau ini menjadi bibit siswa tawuran, ini enggak akan kita biarkan, karena ini nanti bisa jadi bibit-bibit," jelas dia.
Mardi mengaku akan menindak tegas para siswanya, jika terbukti mengikuti tawuran. Meski pihaknya juga mengedepankan asas praduga tidak bersalah dan tetap memberi hak pendidikan terhadap siswa-siswanya.
"Kami kan pendidik, tentu tugas kami mendidik anak-anak ini. Namun, jika benar siswa terlibat tawuran. Anak ini akan kami kembalikan pendidikannya kepada orang tua mereka," tegas dia.
Sebelumnya, warga di perumahan Bukit Pamulang Indah, mengadang aksi tawuran pelajar di komplek tersebut. Dalam aksi itu, dua pelajar di antaranya berasal dari SMPN17 Tangsel, diamankan warga berikut sepeda motor yang ditinggalkan pelajar itu di lokasi.
Sementara Polsek Pamulang, belum memberikan keterangan jelas terkait adanya aksi tawuran itu. Namun, pihak Kepolisian membenarkan adanya aksi tersebut.
"Memang ada (penyerangan), tapi belum sempat terjadi (tawuran) sudah keburu dibubarkan oleh warga, bahkan ada beberapa orang yang sempat diamankan," kata dia.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaBiasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca Selengkapnya