Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah akui pelaku dalam video brutal SD Temanggung muridnya

Sekolah akui pelaku dalam video brutal SD Temanggung muridnya Ilustrasi Bullying. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Sekolah Dasar (SD) Pringsurat I, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tempat di mana korban kekerasan Joan Choirulli Syandy (10) sempat bersekolah, membenarkan jika ada perkelahian antaran Chirul dengan empat siswa lain di sekolahnya.

Namun, permasalahan itu sudah diselesaikan dengan mempertemukan pihak orang tua Chirul, orang tua pelaku dan juga komite sekolah.

"Permasalahan itu sudah diselesaikan dengan penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak. Bahkan, sudah ada kesepakatan mengenai biaya pengobatan untuk Chirul yang mengalami memar di kepala. Surat kesepakatan itu sudah ditandatangani tanggal 8 April lalu," tegas Kepala SD Pringsurat I, Mukhtasor saat dikonfirmasi wartawan di sekolahnya.

Orang lain juga bertanya?

"Selain komite, kesepakatan itu juga dihadiri oleh wali murid kami yang bekerja di Polres Temanggung. Ada kesepakatan agar tidak naik ke atas masalah ini,” imbuhnya.

Mukhtasor menjelaskan, dalam kesepakatan itu sudah ada permintaan maaf dari orang tua pelaku kekerasan, termasuk dengan menanggung pengobatan. Namun demikian, dia mengaku tidak tahu bagaimana perkembangan dan pelaksanaan kesepakatan tersebut.

"Apakah pengobatan masih dijalankan atau tidak. Atau ada miskomunikasi antara kedua belah pihak, Mukhtasor juga mengaku tidak mengetahui secara pasti. Yang jelas kami terus mengawasi perkembangan Chirul usai kasus ini. Kami memonitor lewat kelas dan guru kelas,” ujarnya.

Muhtasor menambahkan, kekerasan yang dilakukan empat orang siswanya terhadap Chirul, siswa kelas IV, awalnya dianggap perkelahian biasa antar anak. Namun, video kekerasan itu disebar oleh perekamnya, yang diduga merupakan siswa kelas VI.

“Setahu kami, itu hanya tukaran (perkelahian) biasa antar anak kecil. Saya tidak tahu persis latar belakangnya bagaimana. Saat kejadian itu kami sedang mengecor musala. Beberapa hari kami tahunya setelah kejadian itu. Memang ada siswa kelas VI yang merekam dan menyebar luaskan,” katanya.

Mukhtasor mengaku tidak tenang dan dihantui perasaan takut dengan adanya video dari kamera ponsel itu. Padahal, kata dia, sekolahnya sedang gencar-gencarnya melakukan kurikulum. Namun demikian, dia mengaku sudah mendidik para pelaku kekerasan terhadap Chirul.

“Memang pelaku ini suka usil pada teman-teman sampai guru kelasnya bingung. Pelaku kami didik agar melakukan hal yang baik dengan teman-temannya. Termasuk kami juga lebih waspada dan memberikan pengawasan pada anak didik kami,” imbuhnya.

Disinggung alasan tidak naiknya Chirul dan harus pindah sekolah, Mukhtasor menjelaskan jika kepindahan Chirul merupakan keinginan dari orang tuanya. Ibu Chirul, Rondiyah sendiri yang meminta surat pindah setelah Chirul dinyatakan tidak naik kelas.

Akhirnya, karena orang tua Choirul meminta pindah sekolah, dia menyanggupinya dengan membuat surat pindah. Sementara, menurut wali kelas Chirul, prestasi akademik Choirul termasuk rendah.

“Gurunya juga sempat bilang kalau anak itu lebih baik ditinggal kelas saja. Saya juga terus memonitor lewat gurunya,” pungkasnya. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Siswa Dianiaya dalam Kelas di Tangerang, Polisi: Itu Perkelahian
Viral Siswa Dianiaya dalam Kelas di Tangerang, Polisi: Itu Perkelahian

Aksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini
Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing

Baca Selengkapnya
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah
Akhir Kasus Siswi SMP Dibully Kakak Kelas di Sumsel, Merembet ke Kepala Sekolah

Mendapat perlakuan kasar, korban menangis histeris

Baca Selengkapnya
Kasus Guru Agama Pukul Murid Berakhir Damai
Kasus Guru Agama Pukul Murid Berakhir Damai

Kedua belah pihak juga bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut secara hukum.

Baca Selengkapnya
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota

Seorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Bocah SD di Jombang Aniaya Teman hingga Babak Belur, Bikin Miris
Bocah SD di Jombang Aniaya Teman hingga Babak Belur, Bikin Miris

Banyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara

Video berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku

Baca Selengkapnya
Viral Siswa Kelas 1 SMKN 5 Makassar Dikeroyok Senior, Begini Endingnya
Viral Siswa Kelas 1 SMKN 5 Makassar Dikeroyok Senior, Begini Endingnya

Phaknya langsung memanggil seluruh siswa yang terlibat untuk mendamaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Bocah Perempuan di Padang Sidempuan Jadi Tersangka usai Terima Video Asusila Berakhir Damai
Kasus Bocah Perempuan di Padang Sidempuan Jadi Tersangka usai Terima Video Asusila Berakhir Damai

Kasus bocah perempuan di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, berinisial SRP (13) yang menjadi tersangka usai menerima video asusila dari MRST berakhir damai.

Baca Selengkapnya
Otto Hasibuan Ungkap Mediasi SMA Binus Simprug dengan Korban Bullying Berakhir Buntu
Otto Hasibuan Ungkap Mediasi SMA Binus Simprug dengan Korban Bullying Berakhir Buntu

Otto menegaskan tidak ada kasus perundungan, pelecehan seksual, ataupun pengeroyokan.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Dibully dan Dianiaya Anak SD di Sumbar, Begini Kronologinya
Viral Siswi SMP Dibully dan Dianiaya Anak SD di Sumbar, Begini Kronologinya

Kasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi
Viral Bocah Kaus Merah Dipiting & Ditendang di Masjid, Begini Kata Polisi

Pelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).

Baca Selengkapnya