Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah di Jabar Boleh Tatap Muka, Asal Prokes Ketat & Guru Sudah Divaksinasi

Sekolah di Jabar Boleh Tatap Muka, Asal Prokes Ketat & Guru Sudah Divaksinasi Hari pertama pembelajaran tatap muka di Garut. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Sejumlah daerah di Jabar yang masuk kategori PPKM level 2 dan 3 kedaruratan Covid-19 boleh melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ingin vaksinasi guru dan infrastruktur protokol kesehatan dipersiapkan secara maksimal terlebih dahulu.

Diketahui, ada empat kabupaten kota di Jawa Barat yang masuk dalam kategori level 2 berdasarkan Inmendagri no. 35 tahun 2021. Daerah tersebut adalah Majalengka, Subang, Garut dan Tasikmalaya.

Sementara daerah yang masuk kategori level 3 di masa PPKM ini adalah Kab. Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, Kab. Ciamis, Kota, Banjar, Kab. Pangandaran, Kota, Tasikmalaya, Kab. Bandung, Kab.Bandung Barat, Kab. Sumedang, Kota Bandung, Kota Cimahi

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan yang masuk kategori level 4 adalah Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Cirebon. Ridwan Kamil tetap mengacu pada Inmendagri mengenai relaksasi aktivitas masyarakat.

"Pada dasarnya kita ikuti Inmendagri, tatap muka (belajar) boleh di level 2, Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Majalengka dan Subang (sudah bisa)," ujar dia Jumat (27/8).

"Kemarin sudah ada kesepakatan memang yang wajib vaksinasi itu guru-gurunya, karena untuk yang murid belum menjadi kewajiban, karena tingkat vaksinasi yang masih belum maksimal, tapi yang gurunya wajib," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka tetap bergantung pada kesiapan pihak sekolah masing-masing. Kemudian, harus ada surat persetujuan dari orang tua murid mengenai pembelajaran tatap muka.

"Intinya kami izinkan namun kebijakan akhir ada pada kepala sekolahnya masing-masing," ujar Dedi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah memberikan izin pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan kapasitas 30 persen. Dari sisi kesiapan, mereka sudah melakukan simulasi jauh sebelum kasus Covid-19 melonjak pada periode Juni lalu.

“Buku pedoman pun sudah disiapkan dan disebar ke semua sekolah. Di perwal terakhir memang dimasukkan secara eksplisit, sesuai yang diamanatkan regulasi dari level pemerintahan dan pejabat yang lebih tinggi," ujar dia.

Kabupaten Bogor Mulai Pekan Depan

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bogor, mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan depan, untuk SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Djuanda Dimansyah menjelaskan, PTM akan digelar antara 30 atau 31 Agustus 2021 dengan protokol kesehatan ketat.

"Kita akan laksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat. Waktunya antara Senin dan Selasa, kita tunggu arahan pimpinan," kata Djuanda, Jumat (27/8).

Meski begitu, pihaknya akan mengkaji lebih dahulu pelaksanaan PTM di 10 wilayah yang memiliki angka kasus Covid-19 cukup tinggi.

"Lihat zona dulu. Kalau kasus masih padat, kita akan pertimbangkan bersama Satgas Covid-19. Karena zona merah kan bahaya. Nanti kita atur skemanya seperti apa," jelasnya.

Sementara Bupati Bogor, Ade Yasin membolehkan PTM mulai 25 Agustus 2021. Menurutnya, semua sekolah dibolehkan menggelar PTM setelah Kabupaten Bogor berstatus level 3 PPKM.

Namun, setiap sekolah yang menggelar PTM wajib menaati persyaratan yang ditentukan oleh Satgas Penanganan COVID-19, yakni menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas kelas bagi pendidikan tingkat SD dan SMP, serta 33 persen dari persen dari kapasitas kelas bagi pendidikan tingkat PAUD.

Menurutnya, kebijakan mengenai dibolehkannya PTM tersebut sesuai ketentuan dari pemerintah pusat setelah penurunan status wilayah aglomerasi dari level 4 ke level 3.

"Ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Level 3 di Kabupaten Bogor diatur secara terperinci dalam Keputusan Bupati Bogor," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun
Cegah Kekerasan di Sekolah, Pemprov Jateng Semarakkan Gerakan Ayo Rukun

Ayo Rukun merupakan akronim dari Aksi Gotong Royong Berantas untuk Kekerasan dan Perundungan.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya