Sekolah di Rawa Domba banjir, siswa SD asyik berenang
Merdeka.com - Hujan yang mengguyur sejak pagi tadi membuat Sekolah Dasar 07 dan 08 di Jalan Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur, tergenang banjir. Akibatnya ratusan siswa terpaksa dipulangkan.
Kepala SDN Duren Sawit 07, Endah Astuti mengatakan, sebenarnya pagi tadi siswa datang ke sekolah dan mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Tapi saat air terus meninggi proses belajar dihentikan.
"Meskipun hujan dari pagi kegiatan belajar mengajar masih berjalan. Kalau pagi tadi, air belum sampai masuk ke dalam ruang kelas. Genangan hanya ada di halaman sekolah sedalam 40 cm," kata Endah kepada wartawan, Rabu (8/1).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
Tapi saat air terus meninggi sampai 60 cm, proses belajar dihentikan. Menurut Endang, masuknya air ke ruangan kelas disebabkan gorong-gorong di sekitar sekolah sedang di perbaiki. Maka itu, dia berharap petugas cepat menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tidak terjadi hal serupa tiap hujan turun.
"Karena saluran air yang diperbaiki kan belum kelar dan genangan lama surut. Kasihan kan anak-anak yang berangkat sekolah harus banjir-banjiran kalau ada hujan," ungkapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Raihan (11), salah satu siswa, mengaku diminta untuk membersihkan ruang kelas. Hal itu dikarenakan, sekolahnya tersebut baru saja selesai direnovasi.
"Tidak ada pelajaran, karena sekolahnya kan baru direhab dan masih beres-beres untuk dirapikan. Pas pulang ada banjir, ya sudah buat berenang," ujar Raihan.
Pantauan di lapangan, usai dipulangkan ratusan siswa di dua sekolah itu, harus rela basah-basahan saat melewati genangan air di jalanan selebar tiga meter. Ada juga sebagian siswa yang asyik mandi hujan sambil menenteng sepatu dan tas berisi buku-buku pelajaran.
Bahkan beberapa di antara mereka sengaja meletakkan, perlengkapan sekolahnya di sebuah pos jaga lantas berenang dan bermain air dengan rekan-rekanya.
Saat dikonfirmasi, Lurah Duren Sawit, Supriyanto menjelaskan, banjir yang menggenangi dua sekolah tersebut karena tersumbatnya saluran yang sedang diperbaiki Suku Dinas Pekerjaan Umum (SDPU) Tata Air Jakarta Timur. Tanah urukan dari pengerjaan tersebut menyumbat saluran air dan meluap.
"Saya sendiri belum tahu pengerjaan ini kapan akan selesainya," ungkap Supriyanto. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaSetiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan suhu di Kabupaten Bekasi mencapai sekitar 37 derajat celcius.
Baca Selengkapnya