Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah di Tasikmalaya Mulai Gelar PTM Terbatas

Sekolah di Tasikmalaya Mulai Gelar PTM Terbatas Sekolah di Tasikmalaya mulai gelar PTM terbatas. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah sekolah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Senin (16/8). Para siswa secara bergiliran belajar di dalam kelas dan daring.

Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM terbatas di Kota Tasikmalaya yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pengadilan. "Sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan, pembelajaran tatap muka terbatas sekarang mulai dari Senin. Jadi dengan bergiliran atau shift," kata Kepala SDN 2 Pengadilan Yeni Wiharni, Rabu (18/8).

Yeni mengungkapkan bahwa sebelum PTM terbatas dilakukan, seluruh sekolah diharuskan membuat prosedur operasional standar, melengkapi sarana prasarana, hingga menyemprot ruangan kelas dengan disinfektan. Hal itu dilakukan untuk menjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan para siswa.

"Kelas di-shift. Untuk pekan pertama ini, kita batasi 30 persen untuk kelas yang banyak siswanya. Ada juga yang 50 persen di kelas yang jumlah siswanya sedikit. Kalau itu sudah berjalan baik, berangsur kita naikkan menjadi 50 persen," ungkapnya.

Untuk siswa yang tidak belajar di kelas, lanjut Yeni, mereka mengikuti pembelajaran secara daring. Para guru, yang sudah mengajar di kelas langsung bersiap untuk memberikan materi kepada siswa secara daring melalui gawainya.

Sebelum PTM terbatas dilakukan, ia juga menyebut bahwa pihak sekolah lebih dulu meminta persetujuan kepada sekitar 220 orang tua siswa. "Alhamdulillah orang tua semua menyambut baik. Karena mungkin ini sudah ditunggu-tunggu," sebutnya.

"Kita juga sarankan anak diantar jemput ke sekolah. Namun mereka (orang tua) hanya boleh mengantar dan menjemput sampai pintu gerbang. Kalau ketahuan ramai, nanti malah ditutup lagi sekolahnya. Maka kita minta semua sama-sama jaga agar sekolah bisa terus berjalan," tambah Yeni.

Sementara itu, Reni Nur Hayati, guru kelas V SDN 2 Pengadilan, mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka lebih efektif dibanding daring karena bisa langsung berinteraksi dengan siswa. Selain itu, menurutnya, banyak siswa yang belum memahami pelajaran yang diajarkan saat daring.

"Anak-anak masih banyak kekurangan selama tidak belajar di sekolah. Misalnya sekarang pelajaran Bahasa Indonesia, mereka lupa memahami. Saat ditanya ke mana jawab ke mana. Jadi harus diajari ulang, karena banyak yang lupa materi. Padahal pelajaran ini sudah dari kelas 1, tapi seperti memberi pelajaran baru," ucap Reni.

"Kalau daring, saya kurang puas memberikan materi. Kita sebagai guru merasa bertanggung jawab secara moral. Harapannya ini dapat terus berjalan. Kasihan anak-anak kalau harus daring lagi," tutup Reni.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%

Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh
Ada Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, 200-an Sekolah Diminta Belajar Jarak Jauh

Disdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF

Pembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun

Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya