Sekolah Tahfiz Quran di Makassar Kembali Terbakar
Merdeka.com - Sekolah Tahfiz Quran Markaz Hijrah Indonesia di Jalan Letjen Hertasning Makassar, Sulawesi Selatan, terbakar. Kini, api berhasil dipadamkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Ini sudah padam, kita tunggu dingin. Setelah itu kita lakukan police line. Kita akan lanjutkan olah TKP besok," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Kamis (18/5).
Mantan Kapolrestabes Palembang ini menyebut bangunan Sekolah Tahfiz Quran tersebut sudah tiga kali mengalami kebakaran. Sebelumnya, tanggal 17 Mei 2023 juga sempat terbakar.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Pemadam Kebakaran? Perayaan ini biasanya melibatkan serangkaian acara dan kegiatan yang dirancang untuk membangun kesadaran akan peran penting pemadam kebakaran dalam masyarakat.
-
Kapan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia dirayakan? Hari Pemadam Kebakaran Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 4 Mei.
-
Apa tujuan Hari Pemadam Kebakaran? Tujuan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia adalah untuk menghormati dan mengapresiasi peran dan kontribusi yang diberikan oleh para pemadam kebakaran dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran.
-
Siapa yang dihormati di Hari Pemadam Kebakaran? Pada hari ini, kesempatan diberikan kepada kita untuk mengapresiasi pemadam kebakaran yang berjuang untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan kita.
-
Kenapa petugas damkar merasa perlu memviralkan kerusakan alat dan mobil damkar? Ia mengatakan jika penting untuk mengungkapkan masalah tersebut ke publik karena mereka bekerja dengan uang rakyat.
"Ini tiga kali kebakaran, terakhir tanggal 17 Mei di (ruang) resepsionis. Kemudian, sekarang di dalam rumahnya," ungkapnya.
Saat kebakaran pada 17 Mei 2023, polisi sudah melakukan pemeriksaan lewat Laboratorium Forensik (Labfor). Tetapi hasil uji Labfor belum ada.
"Kemarin kita sudah lakukan Labfor dan sekarang kejadian lagi," tuturnya.
Ngajib mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Ia mengaku hal tersebut perlu penyelidikan mendalam.
"kita olah TKP dulu. Kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, baru kita akan simpulkan (penyebab kebakaran)," kata Ngajib.
Ia memastikan akan memeriksa pemilik Sekolah Tahfiz Quran tersebut. Tak hanya pemilik, sejumlah saksi mata termasuk anak-anak tahfiz juga akan dimintai keterangan.
"Korban tidak ada. Seluruh anak-anak yang jumlahnya delapan orang sudah dievakuasi bersama ustaznya. Saat kebakaran tadi di dalam ada orang dan sudah dievakuasi," bebernya.
Sementara Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 20.00 Wita. Untuk memadamkan api, kata Hasanuddin, pihaknya mengerahkan 11 armada.
"Kurang lebih 10-11 unit armada dan puluhan personel kita kerahkan untuk memadamkan api," sebutnya.
Api tampak melalap hampir seluruh bangunan sekolah. Banyaknya material kayu membuat api mudah menyebar ke bagian lainnya.
Hasanuddin menambahkan pihaknya juga mengevakuasi sejumlah orang yang ada di dalam bangunan saat terjadi kebakaran. Sejumlah orang dievakuasi di antaranya anak-anak dan orang dewasa.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini proses pemadaman masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaEmpat unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan sekolah.
Baca SelengkapnyaKebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaAsap masuk ke sekolah karena lokasi titik api kebakaran lahan sangat dekat dengan SMP Negeri 8 Tambang.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca SelengkapnyaTPA Suwung Bali Kembali Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya