Sekretariat KBS dibobol maling, tetapi uang di lemari tetap utuh
Merdeka.com - Sekretariat Kebun Bintang Surabaya (KBS) di Jalan Setail Nomor 1, Surabaya, Jawa Timur dibobol maling, Selasa (29/12) pagi. Diduga, pencuri mengincar dokumen penting di KBS.
Sebab, seluruh dokumen di ruangan kantor berantakan, sementara sejumlah uang dalam lemari masih utuh. Dugaan itu dikatakan Dirut Perusahaan Taman Satwa (PDTS) KBS, Aschta Boestani Tajudin, saat dikonfirmasi wartawan di Gedung DPRD Surabaya. Aschta menyebut ada kejanggalan dalam peristiwa itu.
"Dalam lemari ada uang tunai, tapi tidak diambil. Hanya dokumen kepegawaian yang terlihat berantakan," kata Aschta.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
Dugaan sementara, menurut Aschta, pelaku mengenal seluk-beluk ruangan. Sebab, kata dia, tidak semua staf KBS bisa masuk ruangan.
"Kasus ini sudah didalami polisi, karena kami sudah melapor ke polisi," ujar Aschta.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Pasca olah TKP dilakukan Unit Resmob dan Identifikasi Polrestabes Surabaya, tak ada keterangan apapun diberikan pihak kepolisian.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, menyatakan menyerahkannya hasil olah TKP ke Kasat Reskrim, AKBP Takdir Mattanete.
"Bisa tanya langsung aja ke kasat (AKBP Takdir Mattanete)," kata Agung.
Sementara informasi dihimpun merdeka.com di lapangan, di lokasi kejadian tidak ada kamera pengawas. Hanya ruang khusus dipantau CCTV. Ada tiga ruangan diacak-acak pelaku. Khususnya ruangan Direktur Keuangan dan SDM. Langit-langit ruangan jebol dan terdapat bekas alas sepatu menempel di tembok luar ruangan. Diduga pelaku masuk dari atap kantor.
Peristiwa ini kali pertama diketahui oleh petugas kebersihan, yang biasa disapa Mbah Moen. Ketika hendak pekerjaan, Mbah Moen melihat ruangan sudah berantakan dan kondisi pintu juga terlihat seperti dibuka paksa.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaMeski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah @ahmadsahroni88 ini disebutkan di ruangan Staf Khusus Budi Arie.
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Selengkapnya