Sekretariat PPS di Gowa dilempar molotov, barang-barang terbakar
Merdeka.com - Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Paccinongan yang berada di kantor Lurah Paccinongan, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kaca jendela plafon, kain gorden dan bangku panjang di dalam dan di luar teras sekretariat terbakar.
Teror terjadi subuh tadi, Kamis (10/12). Pantauan di lokasi, barang-barang yang terbakar saat ini kondisinya menghitam. Lurah Paccinongan, Agussalim mengatakan, pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut setelah ada staf yang masuk kantor. Saat itu, api sudah padam.
"Ada memang penjaga kantor tapi tidak nginap di kantor ini karena ada rumahnya tidak jauh dari sini. Sehingga tidak ada orang melihat persis peristiwanya apalagi terjadi dini hari tadi. Kita sudah lapor ke polisi," kata Agussalim.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
Dia menambahkan, tidak ada barang-barang terkait Pilkada yang terbakar, karena kotak suara sudah digeser ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak pukul 21.00 Wita, Rabu (9/12).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Yunus Saputra menjelaskan, kejadiannya antara pukul 03.00 Wita hingga 04.00 Wita.
Saat ini polisi telah dilakukan olah TKP sekaligus pengumpulan bahan keterangan serta pengambilan keterangan saksi-saksi.
"Yang diamankan untuk jadi barang bukti berupa pecahan botol dan foto-foto situasi terakhir bagian-bagian yang terbakar. Tidak ada properti Pilkada yang terbakar akibat lemparan molotov itu," kata Yunus Saputra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Timur, Zulfazli, dilempar bom molotov.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaSaksi sempat melibat dua orang naik motor bolak balik di depan kantor itu sebelum akhirnya melemparkan molotov.
Baca SelengkapnyaSaksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaBintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 08.00 WIT.
Baca Selengkapnya