Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekretaris di Batang Dibunuh karena Batalkan Pertunangan

Sekretaris di Batang Dibunuh karena Batalkan Pertunangan Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka menanyai tersangka, Jumat (3/9). ©2021 Merdeka.com/ANTARA/Kutnadi

Merdeka.com - Motif pembunuhan terhadap Penta Febrilia (24), seorang sekretaris pada perusahaan pengolahan ikan, di Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, terungkap. Pelaku membunuh korban karena dendam pertunangan mereka dibatalkan.

Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengatakan, tersangka Salis Saiful (24) sudah memperagakan 23 adegan prarekonstruksi.

"Korban meninggal dunia akibat dibunuh oleh tersangka di kantor pengolahan ikan. Adapun motif pelaku membunuh korban karena balas dendam akibat diputus pertunangannya secara sepihak oleh korban," kata Edwin pada acara konferensi pers di Batang, Jumat (3/9).

Orang lain juga bertanya?

Berdasar hasil pemeriksaan diketahui bahwa Salis bertunangan dengan Penta selama setahun. Namun, korban kemudian memutuskan pertunangan itu, sehingga tersangka merasa kesal dan dendam.

Salis lantas merencanakan pembunuhan terhadap Penta. Dia mendatangi ke kantor gudang pengolahan ikan dengan mengendarai sepeda motor.

"Setelah sampai di kantor gudang pengolahan ikan, tersangka melihat korban ke kamar mandi. Pada saat itulah tersangka dengan memakai sarung tangan mencekik leher korban dari belakang," katanya.

Setelah membunuh korban, Salis berupaya menghilangkan jejak dengan mengunci pintu kantor dan keluar melalui jendela.

"Jenazah korban baru ditemukan 2 hari kemudian atau Minggu (13/6). Adapun tersangka dibekuk oleh tim Resmob Polres dan Polda Jateng pada hari Kamis (2/9)," jelas Edwin.

Akibat perbuatannya, Salis akan dikenai Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Kasus ini masih dalam pengembangan penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Batang dengan di-backup Direskrimum Polda Jateng," jelas Edwin.

Tersangka Salis mengaku dendam setelah korban membatalkan pertunangan mereka secara sepihak. "Dia (korban) memutuskan pertunangan kami yang sudah berjalan setahun. Oleh karena itulah saya merasa dendam kepada korban," katanya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur

Korban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).

Baca Selengkapnya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya
Sadis, Penusuk Imam Musala di Kedoya Jakbar hingga Tewas Sudah Dua Tahun Rencanakan Aksinya

Pelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Ditinggal Nikah saat Dipenjara, Pemuda Ini Bacok Mantan Pacar dengan Kapak
Sakit Hati Ditinggal Nikah saat Dipenjara, Pemuda Ini Bacok Mantan Pacar dengan Kapak

Usai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka
Kesal Istri Dijadikan Candaan, Pria Ini Habisi Teman hingga Ditemukan Tinggal Kerangka

Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.

Baca Selengkapnya