Sekuriti kena OTT, proses pemeriksaan di Ngurah Rai akan dievaluasi
Merdeka.com - Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali membenarkan sekuriti berinisial Wd (26) tertangkap tangan lakukan pungli. Wd diduga menerima uang pungli dari seorang pemandu wisatawan China, yang mengantarkan masuk ke area check in keberangkatan internasional.
Communication & Legal Section Head AP I Arie Ahsanurrohim menuturkan, area check in bukan termasuk area steril melainkan daerah terbatas (restricted area). Di mana yang diperkenankan masuk ke area tersebut adalah penumpang, kru pesawat dan pegawai pemegang izin bandara.
"Proses pre-screening ini dilakukan oleh petugas Aviation Security. Dengan begitu, jika ada kejadian di luar prosedur, maka hal ini akan dievaluasi dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Arie, Jumat (19/5).
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa dampak negatif pungli terhadap wisatawan? Salah satu dampak paling nyata dari pungli adalah penurunan kenyamanan dan kepercayaan wisatawan. Wisatawan yang mengalami pengalaman negatif akibat pungutan liar apalagi dengan paksaan dan intimidasi cenderung merasa tidak aman dan kecewa, terutama jika pungli terjadi berkali-kali selama kunjungan mereka.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Tambah Arie, pada situasi tertentu pemandu wisata dapat memasuki daerah terbatas. Tentunya dengan dikawal petugas sekuriti karena pertimbangan kondisi faktual dan objektif operasional.
Kondisi tersebut dapat terjadi tergantung keputusan petinggi sekuriti. Misalnya saat membawa rombongan calon penumpang penerbangan internasional dalam jumlah besar dengan kondisi keterbatasan bahasa, untuk menghindari penumpukan penumpang di daerah terbatas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wd tertangkap tangan melakukan praktik pungli. Sekuriti itu berstatus alih daya atau outsourcing yang bertugas di pintu masuk terminal keberangkatan internasional.
"Saat ini kami masih menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli Polda Bali. Apabila terbukti bersalah maka kami juga akan memproses yang bersangkutan sesuai ketentuan perusahaan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permohonan penangguhan penahanan tersebut diajukan untuk memberikan kesempatan pihaknya juga memeriksa yang bersangkutan di internal.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenkumham Bali Romi Yudianto angkat bicara soal lima petugas Imigrasi Ngurah Rai yang diduga melakukan pungli terhadap WNA.
Baca SelengkapnyaBelum bisa dijelaskan secara rinci sejak kapan pungli dilakukan. Saat ini, kasus pungli ini mash terus didalami.
Baca SelengkapnyaLima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.
Baca SelengkapnyaKejati Bali masih mengembangkan kasus pungli terhadap turis asing yang ingin menggunakan fasilitas fast track di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaArteria menjelaskan Kejaksaan Tinggi memanipulasi OTT dengan berpura-pura memberi uang ke petugas imigrasi
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaPerdebatan semakin panas dan terjadi cekcok hingga akhirnya beberapa orang melerai peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali
Baca SelengkapnyaWNI bernama Sriwani Sayuti itu dapat kembali menginjakkan kakinya di tanah air pada Selasa (19/11).
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca Selengkapnya