Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sel mewah & istimewa buat napi narkoba di Lapas Cipinang

Sel mewah & istimewa buat napi narkoba di Lapas Cipinang

Merdeka.com - Penjara sejatinya menjadi tempat terpidana mempertanggungjawabkan perbuatannya dan memperoleh efek jera. Namun apa jadinya jika penjara justru menjadi hunian mewah bagi terpidana?

Hal ini yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur. Sel mewah ini ditemukan saat tim dari BNN menggeledah ruang sel Lapas Cipinang pada 31 Mei 2017 yang dihuni Haryanto Chandra alias Gombak, narapidana Lapas Cipinang kelas 1 A yang telah divonis 14 tahun penjara atas kasus narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, di lokasi, petugas BNN menemukan satu unit laptop, satu unit Ipad, empat unit telepon genggam, dan satu unit token.

Tak cuma itu, ruangan sel yang dihuni Haryanto dilengkapi dengan pendingin udara alias AC dan televisi. Luar biasanya, ruangan sel tersebut juga dilengkapi dengan CCTV yang bisa memonitor setiap orang yang datang, Wifi aquarium ikan Arwana dan menu makanan spesial.

Saat digeledah, petugas BNN menemukan para narapidana tengah melakukan pesta narkoba. Mereka saat itu tengah mengisap sabu.

"Pada saat penggeledahan tim juga menemukan aktivitas para narapidana sedang mengisap sabu di dalam ruang sel," katanya di kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (13/6).

bnn sita rp 39 miliar dari tindak cuci uang pidana narkotika

BNN sita Rp 39 Miliar dari tindak cuci uang pidana narkotika ©2017 Merdeka.com/Sania Hanifa

Selain membongkar adanya sel mewah, petugas BNN juga berhasil membongkar tindak pidana narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh para bandar dari dalam lapas. Operasi dilakukan di dua tempat pada waktu yang berbeda.

Selain di Cipinang, operasi penggeledahan juga dilakukan di Lapas Surabaya beberapa waktu sebelum penggeledahan di Lapas Cipinang. Dari dua operasi ini sejumlah orang ditangkap yakni Haryanto Chandra alias Gombak, LLT, A, CJ dan CSN alisa Calvi. Dalam operasi ini petugas BNN berhasil menyita total Rp 39.606.000.000.

"Untuk kedua kalinya BNN merilis hasil TPUU sebesar Rp 39 Miliar dari tindak narkotika. Mereka sebagai tersangka di dalam lapas bisa menggunakan sabu secara bebas. Tersangka CSN berkewarganegaraan Inggris yang mengelola uang. Rp39 milliar terdiri dolar Singapura, USD paling banyak rupiah," katanya.

Waseso menyatakan Haryanto masih mendapat fasilitas mewah di dalam sel sehingga masih bisa mengendalikan praktik jual beli narkoba di dalam lapas.

"Kenapa mereka selalu bekerja karena mereka mendapatkan peluang fasilitas dan dukungan, apapun ini fakta demikian mereka bekerja di lapas karena dapat dukungan dari oknum yang ada di lapas. Buktinya mereka bisa bunya laptop, iPad bahkan bisa masang CCTV ini sangat luar biasa koordinasinya mudah. Bahkan mereka masih aktif melakukan kegiatan jaringannya yang berada di luar lapas," katanya.

Dia menegaskan kejadian seperti ini sudah berulang-ulang kali terjadi. Karenanya, dia meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh agar penemuan lapas dengan fasilitas mewah tidak terulang lagi.

"Kita serahkan Pak Menkum HAM lah, sama Dirjen Lapas sudah kita sudah kasih laporan. Sudah kita berkali-kali sampaikan tergantung sana tindakannya seperti apa kalau masih pembiaran besok akan kita temukan seperti ini kalau sistem tidak diperbaiki, tidak ada pembersihan di internal maka besok akan kita temukan hari ini lagi," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Tempat Rehabilitasi Narkoba Super Mewah, Begini Penampakannya yang Bikin Salfok
Viral Tempat Rehabilitasi Narkoba Super Mewah, Begini Penampakannya yang Bikin Salfok

Mengintip mewahnya tempat rehabilitasi narkoba di Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya 'Pabrik' Narkoba di Rumah Mewah di Serang, Ini Otak Bisnis Haram Itu
Kronologi Terbongkarnya 'Pabrik' Narkoba di Rumah Mewah di Serang, Ini Otak Bisnis Haram Itu

Bisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat
Kunjungi Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat

Kedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik

Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya
Segini Harga Kosan Mewah Rafael Alun yang Disewa Pejabat, Setara UMR Jakarta
Segini Harga Kosan Mewah Rafael Alun yang Disewa Pejabat, Setara UMR Jakarta

Fasilitas mewah indekos milik Rafael Alun yang disewakan ke jaksa, polisi dan pegawai kelas menengah atas.

Baca Selengkapnya
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih
Skandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih

Para tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden

Ganjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan

Baca Selengkapnya
Diduga Milik Bos Mafia Judi Bola, Potret Rumah Mewah Terbengkalai, di Dalam ada Poster Bertuliskan 'Open Agen Bola'
Diduga Milik Bos Mafia Judi Bola, Potret Rumah Mewah Terbengkalai, di Dalam ada Poster Bertuliskan 'Open Agen Bola'

Penampakan rumah terbengkalai di Semarang yang dulu pernah dipakai untuk judi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pegi Diajak Hotman Makan Ramen Gratis Usai Menang Praperadilan Kasus Vina
VIDEO: Pegi Diajak Hotman Makan Ramen Gratis Usai Menang Praperadilan Kasus Vina

Pegi Setiawan menceritakan pengalamannya saat berada di dalam sel tahanan.

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia
Rumah Mewah di Sentul Jadi Laboratorium Tembakau Sintetis Pertama di Indonesia

Semua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.

Baca Selengkapnya